Daerah Istimewa Yogyakarta tak kekurangan wisata kuliner yang unik dan menarik. Tak heran, banyak pelancong yang singgah dan berburu kuliner di sini. Pilihan kuliner mulai dari yang tradisional hingga modern lengkap tersedia.
Jika kalian sedang berada di Yogyakarta dan ingin mendapatkan makanan yang unik, tak ada salahnya untuk icip-icip belalang goreng. Ya, kalian tidak salah baca, ada belalang dijadikan makanan. Kuliner tradisional ini datang dari Kabupaten Gunungkidul.
Kuliner belalang goreng ini berawal dari banyaknya petani di Kabupaten Gunungkidul yang resah karena hewan ini mengganggu lahan pertanian dan perkebunan mereka. Oleh karena itu, hewan yang dianggap hama tersebut selanjutnya ditangkap dan diolah menjadi makanan.
Mengolah belalang goreng atau biasa disebut oleh masyarakat lokal sebagai “walang goreng” sebenarnya mudah sekali. Setelah belalang dibersihkan, rendam belalang dalam air garam dan bawang putih halus agar bumbu tersebut dapat merasuk. Selanjutnya, goreng belalang dalam minyak yang panas sampai bertekstur garing. Belalang goreng pun siap untuk dinikmati.
Sajian belalang goreng mudah dijumpai di sekitar kawasan wisata Gunungkidul. Selain itu, kuliner ekstrem ini juga dapat ditemukan saat agenda tertentu yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY, contohnya Pasar Kangen. Belalang goreng dapat dinikmati dengan merogoh kocek sekitar Rp10.000 sampai Rp30.000.
Penulis sendiri menjajal belalang goreng pertama kali saat acara Pasar Kangen 2019. Rasa penasaran tak tertahankan dan deg-degan bersatu sesaat sebelum menjajal kuliner ekstrem ini. Apalagi, melihat bentuk belalang yang masih utuh, seolah-olah menatap tajam saat akan disantap.
Setelah masuk ke dalam mulut dan mulai mengunyah belalang goreng, ternyata rasanya tak semenakutkan bentuknya. Belalang goreng mempunyai cita rasa yang gurih dan asin. Teksur dari belalang goreng sendiri sangat krispi. Rasa yang muncul mirip sekali seperti saat menyantap bagian ekor dari udang goreng. Namun, kalian perlu sedikit berhati-hati dengan bagian kaki belalang yang sedikit tajam.
Belalang goreng dipercaya mengandung protein yang tergolong tinggi. Lebih lanjut, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi setelah menyantapnya. Oleh sebab itu, bagi kamu yang memiliki alergi tidak dianjurkan untuk melahap kuliner ini.
Nah, itulah ulasan kuliner ekstrem belalang goreng khas dari Gunungkidul. Sudah siap menguji nyali dengan makan belalang goreng?
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Dusun Semilir: Paket Lengkap Wisata Liburan, Kuliner, dan Penginapan
-
Menikmati Keindahan Matahari Tenggelam di Pantai Kejawanan Cirebon
-
Selendang Mayang: Hidangan Langka yang Kenyal dan Manis
-
Korean Lunch Box Cake, Kue Ulang Tahun dalam Kotak Bekal Makan Siang
-
Stok Oksigen RS Rujukan Covid-19 di Gunungkidul Menipis, Sebulan Butuh 7 Juta Liter
Ulasan
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
Terkini
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?
-
Dari Hutan hingga Laut, Bagaimana Kekayaan Biodiversitas Bisa Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan?