Siapa yang suka makan olahan daging kambing? Tak hanya lezat untuk disantap, daging kambing ternyata mengandung gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun demikian, pastikan kalian mengolahnya dengan benar dan mengonsumsinya secara wajar.
Dilansir Alodokter, pada 100 gram daging kambing dapat mengandung nutrisi di antaranya 150 kalori, 27 gram protein, dan 15 gram lemak. Lebih lanjut, daging kambing mempunyai kalium, zat besi, magnesium, selenium, zat besi, dan omega-3 di dalamnya.
Berikut ini terdapat beberapa kebaikan yang dapat kalian peroleh dengan mengonsumsi daging kambing.
1. Menjaga tekanan darah stabil
Dalam 100 gram daging kambing, setidaknya mengandung 400 mg kalium. Sedangkan, kebutuhan kalium harian yaitu 4.500-4.700 gram.
Kalium ini berperan penting untuk mengatur detak jantung dan mengelola tekanan darah supaya stabil. Akan tetapi, kalian tetap perlu mengonsumsi makanan sumber kalium lainnya agar kebutuhan nutrisi dapat tercukupi.
2. Mencegah terserang anemia
Anemia merupakan keadaan saat tubuh kekurangan sel darah merah akibat defisit zat besi. Jika dibiarkan, penderita anemia dapat mengalami kekurangan oksigen, sehingga organ tidak bekerja dengan maksimal.
Kandungan zat besi pada daging kambing dapat membantu tubuh untuk mencegah terseerang anemia. Pada 100 gram daging kambing, terkandung setidaknya 3,5-4 miligram zat besi.
3. Menjaga massa otot
Daging kambing kaya akan kandungan protein. Asupan nutrisi tersebut berperan penting bagi tubuh untuk memelihara massa otot, menjaga stamina dan kekuatan otot, serta membantu jaringan tubuh yang rusak agar cepat pulih.
Kebutuhan protein harian orang dewasa adalah 50-70 gram. Apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka berdampak tubuh kekurangan protein. Kondisi tersebut dapat membuat penyusutan massa otot menjadi lebih cepat seiring berjalannya waktu. Bahkan, apabila tidak segera ditangani, maka dapat berisiko mengalami sarcopenia, yaitu penipisan massa otot.
Walaupun daging kambing kaya akan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, namun perlu diingat bahwa daging kambing juga mengandung banyak lemak jenuh. Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat menyebabkan kadar kolesterol menjadi meningkat.
Disarankan untuk mengonsumsi daging kambing hanya 1 hingga 2 porsi setiap minggunya. Tak hanya itu, pastikan kalian mengolah daging kambing dengan tepat. Hindari cara memasak dengan digoreng karena dapat memperbanyak kadar lemak dalam daging.
Kalian dapat mencoba mengolah daging kambing menjadi sup, kambing panggang, atau satai. Jangan lupa untuk menambahkan buah dan sayur agar memenuhi gizi seimbang. Semoga membantu.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Sate Pak Jede, Sate Klathak Khas Jejeran Paling Enak di Jakarta
-
Mitos atau Fakta: Makan Daging Kambing Bikin Darah Tinggi?
-
10 Pantangan Setelah Makan Daging Sapi dan Kambing, Jangan Minum Es Teh!
-
Apakah Bumil Boleh Makan Daging Kambing? Kata Dokter Kandungan Boleh Kok, Asal...
-
Sayonara Bau Prengus! Ini Cara Mudah Menghilangkan Bau Daging Kambing, Masakan Jadi Lebih Nikmat
Ulasan
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu