Kita sudah memasuki bulan di mana Indonesia dinyatakan merdeka, tepatnya di tanggal 17 Agustus 1945. Biasanya, di hari tersebut dilakukan berbagai kegiatan untuk perayaan dan menghormati para pahlawan.
Namun, virus Covid-19 yang masih menyerang negeri ini membuat banyak orang harus merayakan kemerdekaan di rumah saja. Misalnya, dengan menonton 4 rekomendasi film sejarah Indonesia di bawah ini.
1. Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman pada film ini diperankan oleh Adipati Dolken dan dirilis pada 27 Agustus 2015, tepatnya 10 hari setelah Indonesia menginjak usia 70 tahun.
Film ini menceritakan tentang perang gerilya yang diawali dengan tidak diakuinya keberadaan Indonesia oleh Belanda. Perang ini dipimpin oleh Jenderal Soedirman dan berujung kemenangan.
2. Kartini
Film yang meraih pendapatan sebesar Rp 19 miliar ini mulai ditayangkan pada 19 April 2017 dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini.
Di dalam film tersebut, Kartini terlihat berusaha menyamaratakan hak bagi yang ningrat maupun bukan. Ia bahkan membangun sekolah untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum wanita yang saat itu tidak diperbolehkan.
3. Soekarno: Indonesia Merdeka
Film Soekarno dirilis pada 11 Desember 2013 dan mendapatkan berbagai piala dari Festival Film Indonesia 2014.
Sesuai judul, film ini menceritakan tentang perjalanan Soekarno (diperankan oleh Ario Bayu) hingga kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945. Tak hanya itu, kisahnya ini juga dibumbui sedikit adegan romantis, saat ia bertemu dengan Fatmawati.
4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Film ini dirilis pada 9 April 2015 dan disutradarai oleh Garin Nugroho. Pada Festival Film Indonesia 2015, film ini berhasil memperoleh 8 nominasi yang mana tiga di antaranya yaitu Tata Artistik Terbaik, Tata Busana Terbaik, dan Sinematografi Terbaik, membawa pulang piala.
Film ini mengisahkan tentang Oemar Said Tjokroaminoto (diperankan oleh Reza Rahadian) yang berasal dari kaum bangsawan Jawa. Ia merasa tidak bisa diam saja melihat kemiskinan usai Tanam Paksa dan Politik Etis di tahun 1900-an.
Kemudian, Tjokroaminoto yang tak memperdulikan status bangsawannya tersebut, turut bekerja sebagai kuli di pelabuhan. Ia ingin menyamaratakan hak dari tiap orang yang terjajah.
Nah, dari keempat film sejarah Indonesia di atas, mana yang akan kamu tonton pertama kali?
Tag
Baca Juga
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
Rasa Rindu di Balik Sepiring Indomie Goreng yang Sederhana
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral
-
Merasa Lelah? 4 Buku Kesehatan Mental Ini Siap Temani Kamu Pulihkan Diri
-
Review Film Good News: Lucu, Getir, dan Terlalu Jujur
-
Novel 'Bapak, Kapan Kita akan Berdamai?', Luka yang Akhirnya Menjadi Damai
-
Ulasan Novel Rumah di Seribu Ombak: Nggak Cuma Kesetiaan, Tapi Ketimpangan
Terkini
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Sandra Dewi Mau Harta Pribadinya Kembali, Alkitab Ingatkan Soal Integritas