Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, selalu diperingati dengan perayaan yang meriah. Berbagai perayaan digelar untuk mensyukuri kemerdekaan Indonesia dan mengenang jasa para pahlawan bangsa,
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, salah satu contoh sederhananya yakni menonton film sejarah. Namun, ada cara lain yang tak kalah asyik yakni mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang mempunyai sejarah perjuangan cukup panjang, hingga bisa mencapai kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Untuk mengingat dan merasakan bagaimana para pahlawan Indonesia berjuang dalam mencapai kemerdekaannya, berikut ini 3 tempat yang mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Rumah Rengasdengklok berlokasi di Kampung Bojong Tugu, Rengasdengklok. Di rumah inilah dahulu Soekarno-Hatta diasingkan oleh para golongan muda, serta didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Rumah Rengasdengklok dulunya merupakan rumah petani keturunan Tionghoa yang Bernama Djiaw Kie Siong. Rumah ini terletak tepat di sisi Sungai Citarum, yang lokasinya tersembunyi.
Hal itulah yang mendasari rumah ini dijadikan tempat diasingkannya Soekarno dan Moh. Hatta. Pada malam sebelum proklamasi, tepatnya 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta diculik oleh golongan muda dan mengharuskan keduanya menginap semalam.
Pada bangunan yang berwarna hijau ini dapat terlihat berbagai gambar atau foto tokoh-tokoh yang terlibat pada peristiwa Rengasdengklok, seperti Soekarno, Moh. Hatta, Wikana, Chaerul Shaleh, dan Achmad Soebardjo.
Selain terpajang foto toko-tokoh pejuang bangsa Indonesia, pada rumah tersebut masih tersimpan kursi, meja, bahkan ranjang tempat tidur yang pernah digunakan Soekarno-Hatta.
Tak jauh dari lokasi rumah rengasdengklok, kamu juga bisa menemukan destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia lainnya, yakni Monumen Kebulatan Tekad, yang dahulu merupakan lokasi dari markas PETA (Pembela Tanah Air).
2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum yang terkenal dengan nama Munasprok ini terletak di Jl. Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Sesuai dengan namanya, museum ini merupakan tempat bersejarah di mana pada masa kemerdekaan, sang proklamator Indonesia dan tokoh-tokoh bangsa lainnya merumuskan naskah Proklamasi.
Bangunan ini merupakan tempat tinggal salah satu jenderal berkebangsaan Jepang, yaitu Laksamana Muda Tadashi Maeda. Ia merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa perang pasifik dan kemudian mengizinkan kepadah tokoh bangsa Indonesia merumuskan naskah proklamasi di kediamannya.
Jika berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, kita dapat menemui ruang tamu yang dijadikan kantor oleh Laksamana Maeda. Pada ruangan ini juga digambarkan bagaimana suasana menjelang proklamasi.
Ruangan lain yang dapat dilihat adalah tempat Soekarno-Hatta mengadakan rapat di meja bundar, dengan pengurus atau tokoh-tokoh bangsa lainnya. Pada ruangan ini juga diberikan cuplikan saat Soekarno mengumandangkan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Berjalan ke ruang berikutnya, maka dapat terlihat adanya sebuah piano. Piano tersebut merupakan tempat di mana Soekarno dan Moh. Hatta menandatangani naskah proklamasi. Gambaran suasana pergolakan mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga ikut ditampilkan di ruangan ini.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi juga memberikan satu ruangan di mana berisi benda-benda peninggalan tokoh-tokoh bangsa yang hadir saat perumusan naskah proklamasi. Dulunya, ruangan ini merupakan ruang kerja di mana Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi Indonesia.
3. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi tentu menjadi salah satu wisata sejarah kemerdekaan Indonesia yang wajib dikunjungi. Tugu Proklamasi berada di Jalan Pegangsaan Timur yang kini dinamakan menjadi Jalan Proklamasi, Jakarta.
Di tempat inilah naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan untuk pertama kalinya oleh Soekarno. Dulunya, tempat ini adalah rumah Soekarno, tetapi dihancurkan atas permintaannya sendiri pada 1960.
Pada tempat sejarah kemerdekaan Republik Indonesia ini, dapat ditemui patung proklamator Indonesia, Soekarno dan Moh. Hatta. Patung tersebut menggambarkan kedua sosok proklamator Indonesia yang tengah membacakan naskah proklamasi, persis saat naskah ini pertama kali dibacakan pada 17 Agustus 1945.
Tag
Baca Juga
-
Tamat! Inilah Akhir Cerita Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha
-
Debut! Umay Shahab Rilis Film Perdana "Ku Kira Kau Rumah"
-
Potret 3 Tempat di Banda Neira yang Menjadi Surga di Timur Indonesia
-
5 Tradisi Unik Agustusan di Berbagai Daerah, Memperingati Kemerdekaan Indonesia
-
Menjadi Trending Topic, Series I Love You Silly Segera Tayang di WeTV!
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Sejarah Kelam Indonesia
-
Sinopsis Drama Korea Scandal, Dibintangi Son Ye Jin, Ji Chang Wook Hingga Nana
-
Sejarah Idul Fitri: Kemenangan Perang Badar hingga Pengganti Tradisi Jahiliyah
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Rahasia Kopi Terungkap: Bukan Sekadar Minuman, Tapi Kekuatan di Balik Sejarah!
Ulasan
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
Terkini
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang
-
Film Muslihat: Tipu Daya Iblis di Panti Asuhan, Siapa yang Akan Tersesat?
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca