Yogyakarta memiliki beragam penginapan yang unik dan menarik. Salah satu yang dapat kalian coba adalah Omah Njonja Bed & Brasserie. Penginapan di daerah Kentungan ini menghadirkan nuansa China. Hal ini tidak lain karena pemiliknya adalah keturunan Tiongkok.
Halaman depan Omah Njonja tergolong luas, sehingga dapat menampung sejumlah kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Dari luar, nuansa China sudah dapat terasa dari ornamen lampion yang menghiasi halaman. Selain itu, bangunan juga didominasi dengan warna merah.
Suasana
Memasuki bagian lobi, area tampak lega karena bangunan tinggi dan terang. Beberapa barang antik menghiasi lobi ini, mulai dari TV jadul, gelas dan teko kuno, mesin ketik, motor vespa, hingga jendela warna-warni. Perabot yang dipakai pun didominasi dengan kayu dan rotan. Selain itu, terdapat mural tentang Omah Njonja di salah satu dindingnya.
Beranjak ke bagian dalam, kalian akan dibawa ke "Kampoeng Ketandan". Ya, Omah Njonja menghadirkan suasana persis seperti di Kampung Ketandan, yakni sebuah kampung pecinan yang aslinya ada di pusat Kota Yogyakarta.
Di penginapan ini, kalian akan melihat dekorasi toko-toko seperti di Kampung Ketandan sebut saja Toko Mas Perkoetoet, Toko Kain Babah Bieng, Es Dawet Ling-Ling, Toko Jam Encik Hong Yok, dan masih banyak lainnya. Dekorasi yang mirip dengan kampung pecinan tersebut dapat kalian gunakan sebagai spot foto.
Tipe Kamar
Omah Njonja Bed & Brasserie memiliki 15 kamar dengan beberapa tipe antara lain Double Bed, Twin Bed, Triple Bed, dan Family Bed. Kalian dapat memilih tipe kamar sesuai dengan kebutuhan jumlah orang. Menariknya, setiap kamar di sini dihias dengan dekorasi yang berbeda-beda. Ornamen di kamar pun masih kental bernuansa oriental.
Harga sewa kamar per malam di Omah Njonja berkisar Rp200.000 - Rp600.000. Namun, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi dan kondisi.
Terdapat kata-kata mutiara di beberapa sisi dinding kamar mandi. Kalian akan mendapat fasilitas kamar mandi sebut saja shower, WC, wastafel, kaca, tempat sampah, handuk, dan perlengkapan mandi lainnya. Antara shower dan WC telah terdapat sekatnya.
Fasilitas dalam kamar tidur lainnya yang akan kalian dapatkan antara lain tempat tidur, TV, AC, sofa, gantungan baju, water heater, laundry bag, dan sandal. Tempat tidur di sini memakai dipan dari kayu yang tampak estetik.
Omah Njonja juga menyediakan fasilitas umum seperti kolam renang, area bersantai, dan kedai Baba Apien. Kedai makan penginapan ini menawarkan masakan yang beragam, mulai dari menu peranakan Tionghoa hingga hidangan Indonesia.
Omah Njonja berjarak sekitar 7.5 km dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta atau 20 menit perjalanan dengan kendaraan. Penginapan ini tepatnya beralamat di Jl. Sawitsari Blok M1, Kentungan, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari perempatan Ring Road Utara Kentungan, arahkan kendaraan ke utara sekitar 150 m. Kemudian, belok kanan ke arah timur melewati Jalan Pandega Sakti. Ikuti jalan tersebut kurang lebih 200 m. Omah Njonja Bed & Brasserie berada di sisi selatan jalan.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Ulasan
-
Belajar Merancang Sebuah Bisnis dari Buku She Minds Her Own Business
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
We Are Pharmacists: Webtoon Soal Edukasi Obat-obatan dan Sistem Apotek!
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
Terkini
-
Bandai Namco Diguncang Isu: Pembatalan Proyek Besar dan Krisis Internal
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?