Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Lintang Larissya
Ilustrasi Semangka (freepik)

Beragam museum unik tersebar di dunia, mulai dari museum kendaraan hingga buah-buahan, salah satu museum yang menarik perhatian adalah Watermelon Museum atau Museum Semangka di Beijing China.

Memiliki daging buah yang memiliki warna mencolok dan menggiurkan serta mengandung banyak air menjadikan buah semangka sebagai primadona di musim panas. Buah ini sangat spesial, lantaran terdapat museum khusus untuk menampilkan ratusan jenis buah semangka di dunia.

Museum semangka adalah museum khusus pertama yang berfokus ada budaya melon kuno China yang berlokasi di Panggezhuang Town. Semangka Panggezhuang memiliki reputasi terkenal dan berkualitas baik lokal maupun mendunia.

Untuk mempromosikan budaya semangka dan mempromosikan perkembangan pesat industri semangka, pada 2002 Daxing District dan pemerintah Panggezhuang Town membangun museum semangka yang memiliki luas 4000 meter persegi dengan investasi lebih dari 1,2 juta yuan atau setara dengan Rp2,65 miliyar.

Seperti namanya, museum semangka memajang berbagai hal soal semangka. Bahkan uniknya, museum tersebut memiliki desain menyerupai semangka yang sangat besar. Dinamakan "The Flying Watermelon" yang berarti semangka terbang, motif desainnya melambangkan produksi semangka yang melonjak di Daxing.

Ini adalah satu-satunya museum semangka di dunia, di dalamnya terdapat lebih dari 300 gambar yang menampilkan dengan jelas sejarah budidaya semangka, varietas semangka, dan aspek budaya semangka.

Pengunjung akan belajar tentang budidaya berbagai jenis semangka, melihat patung hingga lukisan yang menampilkan buah yang terkenal cocok untuk musim panas tersebut.

Di outdoor museum juga menampilkan semangka-semangka yang ditanam dan di rawat. Museum sedikitnya menerima 300 variasi semangka dari 20 provinsi. Tetapi hanya ada 100 semangka yang dipilih untuk dipajang menjadi display.

Selain mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang semangka, pengunjung juga dapat merasakan variasi semangka di seluruh dunia di dalamnya.

Panggezhuang menjadi kota yang didapuk sebagai 'kampung halaman' untuk buah semangka di China. Namun, apabila melihat dari sejarah asli semangka, buah yang tumbuh merambat tersebut berasal dari daerah kering tropis dan subtropis Afrika. Setelah berkembang pesat, watermelon mulai ada di berbagai negara seperti di Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan Indonesia.

Sumber:

english.visitbeijing.com

Lintang Larissya