Bunga Peony merupakan bunga nasional negara China sebelum kini secara resmi menjadi bunga plum. Peony berasal dari bagian timur Cina dan telah dibudidayakan setidaknya sejak 1000 SM. Pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, bunga peony mulai populer di Amerika Serikat. Peony bahkan menjadi bunga negara bagian Indiana pada 1957 menggantikan bunga zinnia.
Memiliki bentuk kelopak yang cantik dan berukuran besar, bunga ini menjadi sangat populer bagi pecinta bunga maupun orang awam. Bunga yang tergolong keluarga Paeoniaceae ini memiliki banyak warna, diantaranya adalah merah muda, putih, merah, orange, ungu, dan kuning.
Bunga cantik ini biasanya ditemukan pada dekorasi pernikahan atau bunga tangan yang dipegang saat pernikahan. Selain memiliki keindahan bentuk dan warnanya, bunga peony sendiri merupakan simbol keberuntungan dan pernikahan yang bahagia. Bunga Peony juga dikenal melambangkan keindahan dan cinta.
Cari tahu lebih dalam yuk tentang bunga peony!
1. Berlatar belakang mitologi Yunani
Muncul keyaknan bahwa nama Peony berasal dari salah satu tabib bernama Paeon. Menurut legenda Paeon merupakan murid Aesculapius yakni dewa pengobatan dalam mitologi Yunani.
Paeon diselamatkan oleh Pluto ketika dibunuh oleh sang dewa pengobatan karena cemburu dan diubah menjadi bunga peony. Pluto mengetahui di masa depan orang-orang akan mengagumi dan memuji bunga tersebut.
2. Bunga pengobatan
Memiliki mitos legenda yang menyebutkan bahwa sebelumnya Peony mampu menyembuhkan, faktanya bunga peony memang kerap dipakai untuk pengobatan dalam kehidupan nyata. Di abad pertengahan, akar dan biji Peony dipercaya dapat menyembuhkan lebih dari dua puluh penyakit termasuk epilepsi dan gigitan ular. Sedangkan di Inggris, kalung akar peony dipercaya untuk mencegah kejang dan meringankan sakit gigi.
Sementara di China sendiri memanfaatkan akar, biji, kulit kayu, dan bunga peony sebagai penghilang rasa sakit.
3. Bunga yang berumur panjang
Bunga peony disebut-sebut mampu bertahan hidup lebih dari 100 tahun di taman bila dirawat dengan baik. Sedangkan dalam vas mampu bertahan lebih dari seminggu. Tak ayal bunga ini juga disebut sebagai simbol keabadian.
Memiliki warna yang beragam, bunga peony rupanya memiliki makna yang berbeda-beda pula. Contohnya adalah peony putih melambangkan permintaan maaf; peony merah bermakna gairah; warna kuning dipercaya melambangkan lembaran baru dalam kehidupan; sedangkan warna pink, merupakan warna paling populer dipercaya sebagai simbol pernikahan yang bahagia.
Wah, menarik banget buat kamu yang mau menyampaikan permintaan maaf pada orang terkasih dengan cara yang berbeda nih.
Referensi:
threebouqets.com
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Ulasan Film Virus: Saat Wabah Virus Menyebar dan Menyebabkan Jatuh Cinta
-
Edukasi Keuangan Perempuan di Buku 'Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya'
-
Review Film Fixed: Di Luar Ekspektasi, Animasi yang Dijejali Komedi Cabul
-
Ulasan Novel Critical Eleven, Pertemuan dalam Sebelas Menit yang Menentukan
Terkini
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
-
Kualifikasi Piala Asia U-23, Momentum Rafael Struick Perbaiki Citra
-
Adu Latar Pendidikan Azizah Salsha vs Marshella Aprilia, Siapa Paling Mentereng?
-
Ulasan Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Potret Lelah Perempuan yang Nyata
-
Drama di Balik Pernikahan Arhan-Azizah: Perjodohan, Gagal Move On, hingga LDR Jadi Pemicu Cerai?