Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Calvin Vadero
Personel Band The 1975 (Instagram) / @The1975indonesiaofficial

The 1975, merupakan band rock alternatif yang berbasis di kota Manchester. Band rock alternatif satu ini gemar melampaui batas konstruksi sosial dengan pernyataan pers kontroversial dan lagu-lagunya yang bukan hanya sekadar seks, narkoba, dan rock & roll, tapi juga mencerminkan perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk lebih mengenal band satu ini, berikut 5 fakta menarik The 1975, band rock alternatif asal manchester yang perlu kamu ketahui.

1. Empat anggota band merupakan teman satu sekolah di Wilmslow High School, Cheshire

Matty Healy, gitaris Adam Hann, bassis Ross MacDonald, dan drummer George Daniel bertemu di Wilmslow High School, Cheshire, di mana mereka mulai bermain bersama saat remaja. Musik tahun 1975 adalah balada dengan elemen pop elektrik dan elemen punk, menggambarkan sebuah  perpisahan, hidup yang berantakan dan kecemasan masa remaja. 

2. Matty Healy orang yang suka menabrak batas

Vokalis Matty Healy adalah salah satu vokalis paling menarik dalam musik pop masa kini, tindakannya berbicara jauh lebih keras daripada tato dan gaya rambutnya yang berwarna-warni. Metro.co.uk melansir bahwa di sebuah pertunjukan yang di selenggarakan di Dubai, Healy turun dari panggung untuk mencium seorang anak laki-laki di kerumunan. Jelas sangat melanggar hukum homofobia negara itu.

Pesan terdengar, keras dan jelas dari Healy, "Antara mencium anak laki-laki, perempuan, dan jenis kelamin apa pun yang Anda identifikasi, dan yang terbaru berbicara menentang perubahan iklim, musik The 1975 memiliki misi untuk mengubah dunia."

3. Makna dari sebuah nama "The 1975"

Fakta berikutnya dari The 1975 adalah nama band mereka. Ketika ditanya tentang nama band yang aneh, Healy mengatakan bahwa dia telah menemukan tulisan itu di sebuah buku obralan. “Itu hampir bunuh diri, dan itu bertanggal di bagian bawah '1 Juni 1975'. Penggunaan kata 'The' benar-benar melekat pada saya. Itu adalah nama band yang sempurna," ujarnya dalam sebuah wawancara.

4. Ada makna halus di balik lagu "Chocolate"

Hampir semua orang yang mengikuti band The 1975 tahu bahwa lagu "Chocolate" adalah eufemisme untuk ganja, lagu yang menggambarkan pelarian dari kejaran polisi dengan setumpuk "cokelat" di dalam mobil.

Healy mengatakan lagu itu menggambarkan "kebosanan hidup di sebuah kota kecil" klasik, yang videonya menampilkan band yang mengendarai Ford Consol tahun 1975 yang antik. Populer di resor ski di seluruh Kanada, lagu ini langsung menjadi lagu epik.

5. Hampir memberikan single 'The Sound' untuk One Direction

Pada tahun 2016, The 1975 merilis album keduanya '(Deep Breath!): I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful but So Unaware of It.' dan "The Sound" akhirnya menjadi hit single dari album tersebut. Namun, tahukah kamu kalau Matty Healy mengatakan bahwa dia hampir memberikan lagu ini kepada One Direction?

Matty Healy mengungkap tentang kekecewaanya akan sesi studio bersama One Direction dan pada akhirnya mempertanyakan “kredibilitas artistik” dari One Direction. Dalam sebuah wawancara bersama majalah Q, Matt Healy menguak tentang kolaborasi gagalnya bersama One Direction, yang berujung mengurungkan niat untuk memberikan lagu 'The Sound.'

“I went into the studio with them [One Direction] for a couple of hours to work on some stuff and, funnily enough, I ended up showing them ‘The Sound’ as a suggestion, but nothing came of it,” ungkap Matt. “I was asked to do it, so I thought I’d see how it all works but it just didn’t really work very well. It didn’t resonate so I thought I’d stick to my own thing.”

Itulah 5 fakta menarik The 1975, band rock alternatif asal Manchester yang perlu kamu ketahui.

Calvin Vadero