Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah naungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan menjadi satu-satunya sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus pertanahan di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta.
Sejarah
Sekolah ini didirikan pada tanggal 24 September 1963 dengan nama Akademi Agraria dan berlokasi di Yogyakarta dan Semarang. Pada tanggal 16 Juni 1983, Akademia Agraria yang berada di 2 lokasi tersebut disatukan menjadi satu dengan nama Akademi Agraria Departemen Dalam Negeri dan Yogyakarta ditetapkan sebagai kedudukannya hingga pada akhirnya keluar Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1993 tanggal 27 Februari 1993 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Perubahan tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 18 Maret 1993.
For Your Information : Hadirnya Akademi Agraria pada tahun 1963 tidak bisa dipisahkan dengan lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria tahun 1960 yang memiliki pengaruh besar terhadap bidang pertanahan.
Program Studi
Terdapat 2 Program Studi yang ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, yaitu Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral dan Program Studi Diploma IV Pertanahan.
Sistem Pendidikan
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional menerapkan pendidikan vokasional, sehingga proporsi pembelajarannya 40% teori dan 60% praktek dan menggunakan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswanya. Selain itu, sistem pendidikan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional menerapkan Full Day School.
Kehidupan Asrama
Karena Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional termasuk Perguruan Tinggi Kedinasan, diterapkan sistem Boarding School atau asrama. Kegiatan mulai dari tidur, olahraga, makan, dan lain-lain sudah terjadwal dengan teratur.
Pendidikan Karakter
Penerapan pendidikan dan pembangunan karakter bagi taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional melalui kegiatan pengasuhan. Pengasuhan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional memiliki peranan besar dan penting dalam membentuk karakter taruna dan memiliki tujuan untuk menanamkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kreativitas dan pencerahan pemikiran untuk mewujudkan kedewasaan taruna yang mempunyai keseimbangan intelektual, kesamaptaan, kecerdasan emosional dan spiritual sebagai insan paripurna yang memiliki tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat, dan berkarakter.
Sapta Karakter adalah pedoman dan pegangan setiap taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, tidak hanya diucapkan tetapi juga diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Hubungan antara senior dan junior menerapkan silih asah asih asuh yang bermakna saling mencerdaskan, saling menyanyangi, dan saling membimbing.
Fasilitas
Fasilitas yang ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional sangat banyak dan lengkap. Berikut fasilitas yang ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional :
1. Perpustakaan
Perpustakaan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional memiliki akreditasi A dan memiliki koleksi 23.000 eksemplar buku dengan rincian 70% buku sosial dan 30% buku eksak. Ruangan di perpustakaan ber-AC dan lingkungan bersih, sehingga sangat nyaman untuk digunakan sebagai ruang membaca dan belajar.
2. Wifi
Di setiap sudut lingkungan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional terpancar sinyal wifi yang bisa diakses oleh civitas akademika untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan pembelajaran.
3. Pusat Pelatihan Bahasa
Pusat Pelatihan Bahasa digunakan untuk kegiatan pembelajaran mahasiswa dan meningkatkan kemampuan berbahasa, baik untuk mahasiswa maupun tenaga pengajar.
4. Laboratorium Pengukuran, Pemetaan, Kartografi, dan Fotogrametri
Laboratorium di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional menyimpan alat-alat yang digubakan untuk praktikum pengukuran dan pemetaan di lapangan. Alat-alat seperti teodolit, total station, gps, dan lain-lain tersimpan dengan baik.
5. Infografis Kronik Agraria
Bahan ajar berupa infografis yang berisikan tentang kronologi sejarah agraria, pemikiran para tokoh agrarian, hingga peran Badan Pertanahan Nasional.
6. Asrama
Tempat tinggal para taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional selama pendidikan menjalani kehidupan secara mandiri.
7. Lapangan Olahraga
Lapangan olahraga berupa lapangan sepak bola, lapangan bola voli, lapangan tenis, hingga lapangan futsal dan basket ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
8. Koperasi dan Kantin
Kebutuhan perkuliahan ataupun jajanan tersedia di koperasi dan kantin yang ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Penutup
Sekian artikel mengenai pengenalan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional yang berlokasi di Yogyakarta. Mohon maaf jika banyak kesalahan, semoga bermanfaat, terima kasih.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
8 Sekolah Kedinasan Langsung Jadi PNS, Lulus Kuliah Bisa Kerja!
-
7 Sekolah Kedinasan dengan Gaji Tertinggi, Ada yang Tembus 3 Digit
-
Dalam Fun Run KAPTI-Agraria, Menteri AHY: Berbuat Terbaik, Mimpi Besar Bisa Dicapai dengan Kerja Keras
-
Sekolah Kedinasan yang Masuknya Gratis, Ini Daftarnya
-
Bocoran Passing Grade Sekolah Kedinasan Terbaru, Berapa Angka yang Harus Dicapai?
Ulasan
-
Ulasan Novel Negeri di Ujung Tanduk: Perjuangan Melawan Ketidakadilan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah
Terkini
-
Desakan Krisis Iklim: Pemanfaatan Energi Berkelanjutan dan Green Jobs
-
4 Alasan yang Bikin Drama China 'Fangs of Fortune' Harus Masuk Watchlist
-
NCT Dream 'Flying Kiss', Lagu Ungkapan Perasaan Cinta Seindah Bunga
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini