Aruna dan Lidahnya merupakan film dari adaptasi novel karangan Laksmi Pamuntjak yang berjudul sama, dan dibintangi oleh para aktor serta aktris kondang seperti Dian Sastro, Nicholas Saputra, Hannah Al-Rasyid, hingga Oka Antara.
Film Aruna dan Lidahnya rilis pada 27 September 2018 lalu, digarap oleh Palari Films dan menunjuk Edwin sebagai sutradaranya. Film ini memenangi dua dari sembilan nominasi Festival Film Indonesia 2018 serta dinominasikan di delapan kategori Piala Maya 2018.
Hal menarik dari film ini adalah menggunakan makanan dari berbagai penjuru Indonesia sebagai tema dan dipadukan ke dalam alur cerita, berfokus pada persahabatan dua wanita dan dua pria yang bekerja menyelidiki dugaan kasus flu burung, sambil kulineran hampir ke seluruh penjuru negeri. Total ada 21 makanan yang muncul di dalam film Aruna dan Lidahnya ini. Berikut beberapa di antarabya.
1. Rawon
Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur, tepatnya Surabaya. Masakan ini menjadi hidangan pertama yang mereka santap dalam petualangannya. Sajian Daging dengan kuah pekat yang berasal dari kluwek ini menjadi menu wajib yang harus dicoba ketika berkunjung ke kota Surabaya.
2. Rujak Soto
Rujak Soto ini adalah sayuran yang berbumbu kacang seperti rujak biasa, kemudian disiram dengan kuah soto yang masih panas dan diberi potongan cingur. Sebenarnya makanan ini berasal dari Banyuwangi, tetapi di film ini mereka menyantap hidangan ini di kota Surabaya, tepat setelah mereka menyantap hidangan pertama yaitu Rawon.
3. Campor Lorjuk
Lorjuk adalah sejenis kerang laut yang hanya ada di pesisir Madura, sekilas bentuknya mirip kerang bambu. Campor Lorjuk jika dilihat mirip seperti soto. Namun, bedanya adalah pada kuahnya, kuah Campor Lorjuk memiliki campuran petis didalamnya. Isian Campor Lorjuk ada lontong, soun, kacang, petek, tauge dan lorjuk itu sendiri.
4. Soto Lamongan
Soto Lamongan sangat mudah kita jumpai di manapun. Soto Lamongan terkenal dengan kuah bening segar, suwiran ayam, dan bumbu koya yang membuat kuah kaya akan rasa. Hidangan ini cocok dimakan kapan saja, baik pagi, siang, ataupun malam.
5. Pengkang
Pengkang merupakan makanan khas dari Pontianak, Kalimantan Barat. Makanan ini mirip dengan lemper, terbuat dari ketan dibungkus dengan daun pisang dan proses memasaknya adalah dibakar menggunakan kayu atau batok kelapa.
6. Choi Pan
Choi Pan merupakan makanan yang berasal dari Singkawang. Kue khas gurih dari Kalimantan Barat ini merupakan sebuah camilan yang mengenyangkan. Kukit choi pan terbuat dari tepung beras, diisi dengan bengkoang, talas, atau kucai. Kemudian dikukus dan disiram dengan minyak bawang putih goreng.
Itulah beberapa makanan Indonesia yang muncul dalam film Aruna dan Lidahnya. Favorit kalian nomor berapa?
Tag
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
4 Fakta Riddler, Villain DC di Film The Batman yang Penuh Teka-Teki
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
Artikel Terkait
-
Dari Tahu Hingga Burung, 5 Kuliner Unik Ini Wajib Disantap saat di Kediri
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Menjelajah Yashinoki Yokocho, Destinasi Kuliner Premium yang Terinspirasi dari Gang Kecil di Jepang
-
Bukan Gudeg atau Sate Klathak, Ini 7 Kuliner Ekstrem di Jogja yang Wajib Dicoba
-
Awas Keracunan! Berapa Lama Makanan Boleh Disimpan di Suhu Ruangan agar Tetap Aman?
Ulasan
-
Ulasan Novel Where the Crawdads Sing, Kisah Marsh Girl Melawan Tuduhan
-
Review Film Fight or Flight: Serunya Pertarungan di dalam Pesawat
-
Review Film An Affair, Kisah Cinta Rumit yang Mengguncang Jiwa
-
Gua Haji Mangku, Persona Gua Terpencil di Pulau Maratua Kalimantan Timur
-
Ulasan Novel The Cousins Cousins: Kisah Gelap di Balik Keluarga Story
Terkini
-
Guru Muda di Kantor! Gen Z dan Pesona Reverse Mentoring
-
Go Yoon-jung dan Cha Eun Woo Pamer Chemistry Romantis dalam Kampanye Baru
-
Lee Changsub 'I'll Be Your Flower' Janji Menjadi Pengayom Bagi Sang Kekasih
-
Menilik Program, Konten, dan Viralitas: Semakin Viral, Semakin Tak Bermoral
-
PSIS Semarang Turun Kasta, 5 Tim Ini Saling Sikut Demi Hindari Degradasi