Drama Thailand terbaru, 55:15 Never Too Late yang diproduksi oleh sutradara Saranyu Jiralaksanakul melalui rumah produksi GMMTV telah menampilkan episode kelanjutan, yakni episode 10. Pada episode sebelumnya memperlihatkan Seksan yang kembali bertemu dengan ‘rumah’-nya yaitu Prim, cinta pertamanya.
Mendapatkan telepon dari orang rumah yang mengatakan ayah Seksan sakit keras, membuat San bimbang untuk mengunjunginya atau tidak. Sebab sebelum pergi dari rumah, San pernah berjanji akan menjadi orang sukses dan membuktikan kepada kedua orang tuanya, tapi sampai saat ini San belum bisa membuktikan hal tersebut. Lalu, bagaimana kelanjutan kisah San? Kira-kira apa keputusan yang diambil San? Yuk, simak sinopsis drama Thailand 55:15 Never Too Late episode 10 untuk mengetahui kelanjutan cerita episode 9.
Sinopsis drama Thailand ‘55:15 Never Too Late’ episode 10.
Pada awal episode 9, kita akan diperlihatkan sosok Jaya yang tidak menyerah untuk kembali mendapatkan masa kejayaannya sebagai penyanyi. Meskipun ia menyadari kemampuan bernyanyinya tidak bagus tapi ia tidak menyerah. Ia percaya bahwa dirinya akan kembali tenar dengan menyanyikan lagu-lagunya jaman muda dengan lipsync. Tapi dunia sudah berbeda. Saat ini, semua tidak akan berhasil apabila tidak berusaha keras.
Jaya diberikan kesempatan untuk berlatih bernyanyi live, karena menyadari kemampuannya yang kurang ia merasa malu. Songpol sebagai penggemar sejati Jaya memberikan dukungan dan saran untuk Jaya agar terus berlatih bernyanyi dengan keras, agar dapat kembali menjadi penyanyi seperti apa yang ia mimpikan.
Jaya mengikuti ke mana pun Greyta pergi, di mana Greyta latihan vokal, maka Jaya juga berencana akan mengikuti vokal di tempat sama. Jaya juga mengikuti Greyta saat penyanyi muda itu istirahat, Jaya mengancam Greyta agar dapat membantunya kembali menjadi penyanyi. Hal tersebut tentu menganggu Greyta hingga akhirnya Greyta mengalah dan berencana mengenalkannya kepada kepala agensi agar merekrut Jaya sebagai penyanyi.
Kemudian, alur cerita pada episode 10 mulai menyorot kelanjutan kisah San. Setelah pemikiran panjang, San akhirnya kembali ke kampung halaman bersama dengan Prim untuk menemui ayahnya. Kebetulan Prim juga memiliki urusan di rumah. Saat kembali ke Nakhon Sawan, Prim teringat akan masa-masa remajanya. Setiap perlakuan San muda saat ini sangat persis dengan seseorang yang ia kenal, San teman sekolahnya.
Prim ingat bahwa temannya, San memiliki ayah yang sedang sakit dan ia berencana untuk menjenguknya. Anehnya, saat sampai justru San terlihat sangat dekat dengan lelaki yang sedang terbaring lemah tersebut. Seksan menangis tersedu-sedu meminta ampunan kepada ayahnya karena menjadi anak yang durhaka dan pergi tanpa memberikan kabar kepada orang rumah.
Sang ayah juga meminta maaf karena perlakuannya yang tidak baik di masa lalu. Hal ini membuat Prim bingung, bagaimana San dapat mengenal ayah dari temannya tersebut. Ia juga merasakan kejanggalan karena semakin diamati San semakin mirip dengan temannya yang terdahulu.
Saksikan kelanjutan cerita dari Seksan, Jaya, Songpol, Thep, dan Jarunee yang berusaha untuk beradaptasi kembali menjadi remaja usia 15 tahun, sekaligus menyelesaikan masalah kehidupan mereka di '55:15 Never Too Late.' Drama Thailand '55:15 Never Too Late' tayang setiap hari Minggu dan Senin, serta dapat disaksikan melalui platfrom streaming Disney+ Hotstar atau YouTube GMMTV.
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Blak-blakan Ngaku Tak Suka, Segini Pendapatan YouTube Bobon Santoso Vs Willie Salim
-
Sinopsis Until the Sun Meets the Star, Drama Thailand Terbaru Mint Ranchrawee
-
Fenomena The Vengeance of Seher: Film Lokal Lombok Viral di YouTube!
-
Ada Reclaim, Ini 3 Drama Thailand Dibintangi Monchanok Saengchaipiangpen
Ulasan
-
Aksi Heroik Seorang Mantan Tentara dalam Melawan Teroris dalam Film Cleaner
-
Review Anime Ranma 1/2, Komedi Klasik dengan Sentuhan Modern
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
Terkini
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'
-
Lawan Yaman U-17 Tanpa Gentar, Ini 3 Pemain Indonesia yang Diramal Bersinar
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?