Akhir-akhir ini seringkali kita mendengar tentang literasi kewarganegaraan. Apa yang disebut literasi kewarganegaraan itu? Kenapa kita perlu mengetahui atau menguasai keterampilan literasi kewarganegaraan? Apa manfaatnya bagi kita?
Sebelum lebih jauh, mari kita simak pengertian literasi kewarganegaraan menurut kemendikbud. Literasi kewarganegaraan merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya, sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa. (Kemdikbud, 2017).
Literasi kewarganegaraan menuntun serta mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menerapkan sikap yang mencerminkan identitas bangsa yang baik, juga memahami hak maupun kewajiban warga negara secara lebih mendalam
Literasi kewarganegaraan pada dasarnya merupakan bagian dari program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan oleh pemerintah. Hanya cakupan dari materi GLS tentang literasi kewarganegaraan digabungkan dengan literasi kebudayaan.
Lalu, kenapa kita harus menguasai keterampilan literasi kewarganegaraan ini? Apa manfaatnya untuk kita? Serta apa tujuaannya diadakan literasi kewarganegaraan ini?
Tujuan diadakannya literasi kewarganegaraan ini adalah untuk mewujudkan good citizen dalam terbentuknya suatu wawasan kebangsaan, serta untuk menjadikan warga negara yang kritis dan solutif atas berbagai permasalahan yang ada. Lebih lanjut, warga bisa menjadi pionir dalam bertindak untuk meluruskan perilaku masyarakat yang belum berperilaku baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Literasi kewarganegaraan, pada era globalisasi, berfungsi untuk memperkuat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuannya agar masyarakat tidak terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang bisa memicu perpecahan dan tentunya bisa membedakan kebenaran dari suatu informasi.
Dengan begitu dikatakan beberapa manfaat dari Literasi Kewarganegaraan di antaranya:
- Mensuplai wawasan mengenai kebangsaan dan kebernegaraan bagi masyarakat
- Membatu dalam hal bertindak dan hidup bersosial yang mencerminkan warga negara yang baik dan berbudi pekerti luhur
- Civic literacy dapat memperkuat wawasan mengenai kebangsaan dan kebernegaraan
- Menjadi salah satu upaya kongkrit yang dapat dijadikan amunisi dalam menghadapi disintegrasi wawasan kebangsaan karenamemiliki dua komponen inti, yaitu pengetahuan kewarganegaraan dan keterampilan kewarganegaraan
- Menjadi bekal untuk mencapai kecakapan intelektual yang dapat menciptakan generasi yang peka terhadap perkembangan negaranya
Itulah manfaat literasi kewarganegaraan. Dengan menguasai literasi kewarganegaraan ini, tentunya mampu membangung masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sebut LGBTQ jadi Ancaman Negara, Ucapan Sekjen Wantannas Dikecam Koalisi Sipil: Langgar Prinsip HAM!
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
-
Pafitimortengahutara.org: Memperkuat Komunitas dan Lingkungan di Indonesia
-
Strategi PAFI Pulang Pisau dalam Pengelolaan Obat dan Edukasi Masyarakat
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!