Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Fatson Tahya
Mi Ongklok (Twitter/@Novi_Koesoema)

Kabupaten Wonosobo adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di sebelah timur, Kabupaten Purworejo di Selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di sebelah barat, dan Kabupaten Batang serta Kabupaten Kendal di sebelah utara.

Kabupaten Wonosobo memiliki bentang alam yang sangat indah, banyak beragam objek wisata alam yang ada di Kabupaten Wonosobo. Tidak hanya objek wisata alamnya saja yang beragam, wisata kuliner di Wonosobo juga patut dicoba. Banyak beragam kuliner khas dari Kabupaten Wonosobo, berikut 10 di antaranya!

1. Mi ongklok

Mi ongklok, olahan ini sangat melekat dekan Kabupaten Wonosobo, cara penyajian mi ongklok tidak seperti mi rebus pada umumnya, karena mi ongklok di sajikan dengan mi, kubis, daun kucai, serta di sajikan bersama dengan kuah kacang yang dicampur dengan kanji sehingga mempunyai tekstur yang kental, kuah ini juga terbuat dari campuran ebi, gula jawa, dan bumbu rempah.

Menikmati mi ongklok akan semakin nikmat dengan ditemani oleh tempe kemul, serta sate sapi. Nama ongklok sendiri diambil dari nama alat yang di gunakan untuk merebus mi yang berbentuk keranjang kecil dan terbuat dari anyaman bambu.

2. Keripik jamur

Tidak sedikit masyarakat Kabupaten Wonosobo yang mengolah jamu menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya adalah olahan keripik jamur, keripik jamur memiliki rasa yang gurih serta lezat, keripik jamur ini juga memiliki protein yang tinggi, bahkan protein yang terdapat pada keripik jamur lebih tinggi daripada protein yang ada di gandum.

3. Carica

Banyak olahan carica yang dapat menjadi kuliner khas dari Wonosobo, paling populer adalah olahan carica menjadi manisan carica, makanan khas Kabupaten Wonosobo yang berasal dari olahan buah carica banyak diburu oleh wisatawan, olahan carica juga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

4. Kacang Dieng

Kacang Dieng juga sering disebut dengan kacang babi, kuliner ini terbuat dari sejenis kacang-kacangan yang hanya bisa ditemui di Dataran Tinggi Dieng, kacang ini mempunyai bentuk yang cukup unik, yaitu berukuran lebar, serta berukuran lebih besar dari kacang pada umumnya, serta berwarna hitam, rasa dari kacang dieng sangat gurih, cocok untuk camilan sebagai teman perjalanan saat berkunjung ke Kabupaten Wonosobo atau berwisata di Dataran Tinggi Dieng, kacang ini juga cocok untuk di jadikan oleh-oleh.

5. Purwaceng

Viagra Jawa, itulah julukan atau sebutan dari purwaceng. Purwaceng adalah sejenis tumbuhan yang termasuk dalam kategori rerumputan, warnanya hijau bercampur ungu, serta hidup menempel di tanah, daunya kecil berbentuk bulat. Dalam satu akar, ratusan helai daun tumbuh subur bergerombol, purwaceng banyak tumbuh di hutan serta daerah yang mempunyai suhu dingin.

Purwaceng biasanya diolah menjadi minuman teh atau kopi, tetapi purwaceng sekarang juga ada dalam bentuk kemasan, sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Purwaceng dikenal dapat menghangatkan tubuh, menjaga stamina, menghilangkan rasa pegal, dan yang paling terkenal adalah sebagai obat kuat untuk vitalitas pria.

6. Dendeng gepuk

Dendeng gepuk adalah makanan tradisional dari Kabupaten Wonosobo, makanan ini terbuat dari daging sapi, dendeng gepuk paling sering disantap dengan sambal bajak dan nasi hangat, atau bisa juga dimakan tanpa nasi seperti camilan, makanan ini juga sering disajikan dengan serundeng sehingga akan menambah cita rasa gurih dan manis saat di santap.

7. Opak singkong

Makanan khas dari Kabupaten Wonosobo ini juga mempunyai nama lain yaitu opak kucai, makanan ini terbuat dari rebusan singkong lalu diberi garam serta kucai, rebusan singkong yang sudah matang  dan sudah diberi bumbu tersebut lalu ditumbuk dan di bentuk menjadi pipih kemudian di jemur, makanan khas Kabupaten Wonosobo ini biasanya sering ditemukan di daerah Kalibeber dan Krakal, Kabupaten Wonosobo.

8. Nasi megono

Sego reged yang berarti nasi kotor itulah sebutan lain dari nasi megono, dinamai demikian karena tampilan dai makanan khas Kabupaten Wonosobo yang satu ini memang terlihat kotor, tapi itu hanya tampilannya, tapi rasa dai nasi megono ini sangat lezat apalagi jika di padukan dengan tempe kemul. Nasi megono terdiri dari nasi, irisan sayuran, serta lauk ikan teri.

9. Tempe kemul

Tempe kemul punya ciri khas, yang membedakan tempe kemul dengan olahan tempe dari daerah lain yaitu tempe kemul mempunyai lapisan tepung yang lebih tebal serta ada taburan kucai di atasnya, tempe kemul sering dipadukan dengan mi ongklok, bisa juga di makan langsung sebagai camilan, tempe kemul terbuat dari tempe yang diselimuti oleh tepung gandum, tepung beras, tepung singkong lalu diberi daun kucai kemudian di goreng dengan campuran bumbu kunyit hinga renyah.

10. Sagon

Sagon terbuat dari parutan kelapa. Gula, serta tepung sagu, uniknya cara memasak sagon masih menggunakan kayu bakar atau arang, kemudian untuk membuat matang bagian atas sagon, maka arang akan di letakkan di bagian atas kue sagon, dengan cara memasak seperti ini akan di hasilkan rasa sagon atau kue sagon yang lezat, serta mempunyai aroma yang harum dan khas.

Fatson Tahya