Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Naufal Ikbar
Ilustrasi spirit doll. (Unsplash/Tapio Haaja)

Belakangan ini media sosial dihebohkan oleh adopsi spirit doll yang dilakukan oleh beberapa artis Indonesia. Spirit doll yang diklaim memiliki arwah sungguhan dikatakan dapat membuat artis-artis itu merasa tenang dan bahagia.

Boneka yang dirasuki oleh arwah sebenarnya bukan hal baru. Fenomena ini sudah terjadi puluhan hingga ratusan tahun lalu. Bahkan beberapa ada yang menjadi legenda karena dianggap membawa kutukan, seperti lima boneka berikut ini.

Boneka Robert

Boneka Robert. (Key West Art & Historical Society)

Boneka ini mulanya dimiliki oleh seseorang anak laki-laki asal Florida, Amerika Serikat Robert Eugene Otto. Ia mendapat boneka itu sebagai hadiah ulang tahun dari kakeknya. Kakek Otto dikabarkan membeli boneka ini pada 1904 ketika tengah melakukan perjalanan ke Jerman.

Ada kisah yang menyebutkan Otto sering diganggu oleh boneka Robert. Setiap malam terdengar suara teriakan dan tangisan Otto yang ketakutan karena ulah Robert.

Ketika ayahnya menghampiri, Otto terdiam ketakutan di tempat tidur. Barang-barang di kamarnya sudah berantakan, Otto menyebut itu adalah ulah Robert. Otto mengatakan Robert juga kerap kali merusak mainan miliknya. Banyak mainan Otto yang “dimutilasi” oleh Robert.

Meski begitu, boneka yang berbentuk anak laki-laki dengan kostum pelaut itu tetap disimpan oleh Otto sampai dirinya dewasa dan menikah. Istri Otto menunjukkan rasa tidak suka pada boneka Robert. Ia memutuskan mengunci Robert di loteng rumah.

Setelah Otto dan istrinya meninggal dunia, Robert masih tinggal di sana hingga rumah mereka dibeli oleh seorang perempuan bernama Myrtle Reuter pada 1974.

Reuter kemudian mengklaim melihat boneka Robert suka bergerak sendiri. Tidak hanya itu saja, Reuter juga sering mendengar suara cekikikan yang berasal dari boneka Robert.

Karena tidak tahan, Reuter kemudian menyerahkan boneka Robert ke East Martello Museum. Ada mitos menyebutkan, pengunjung yang memfoto Robert tanpa izin akan mendapatkan musibah.

Annabelle

Wujud asli boneka Annabelle. (Tangkap layar kanal Youtube Warner Bros. ME)

Sosok boneka menakutkan bernama Annabelle dikenal luas oleh masyarakat melalui film horor supranatural asal Amerika yang disutradarai oleh John R. Leonetti. Boneka Annabelle yang terdapat dalam film tersebut ternyata terinspirasi dari sebuah kisah nyata.

Pada 1970 seorang mahasiswi keperawatan bernama Donna menerima boneka Raggedy Ann dari ibunya sebagai hadiah ulang tahun. Donna merasa bahagia saat menerima boneka itu. Ia kemudian meletakkan boneka itu di tempat tidurnya.

Awalnya, tidak ada yang aneh dengan boneka tersebut. Sampai kemudian ia dan teman sekamarnya menyadari bahwa boneka itu dapat bergerak sendiri. Pernah suatu hari Donna meninggalkan boneka itu di sofa. Ketika kembali ke rumah, boneka itu secara tiba-tiba sudah ada di tempat tidur.

Donna yang penasaran kemudian mendatangi seorang pengusir hantu. Dari pengusir hantu itu ia mengetahui bahwa boneka tersebut dirasuki oleh arwah seorang gadis bernama Annabelle Higgins.

Annabelle merasuki boneka itu karena senang bisa tinggal bersama Donna dan temannya. Donna pun kemudian mencoba menerima keberadaan Annabelle. Namun, lambat laun keberadaan Annabelle semakin membuat resah. Salah satu teman Donna yang menginap mengaku bermimpi dicekik oleh boneka Annabelle.

Saat terbangun dari mimpi ia mendapat luka cakaran. Anehnya luka itu kemudian hilang dalam dua hari tanpa ada bekas.

Pasangan pemburu hantu Lorraine Warren dan Ed Warren kemudian tertarik dengan Annabelle. Mereka mendatangi Annabelle dan mencoba menenangkan boneka tersebut.

Setelah melihat Annabelle mereka meyakini bahwa boneka itu telah dimanipulasi oleh sosok makhluk jahat. Kini boneka itu tersimpan di Warren's Occult Museum.

Letta Me Out

Boneka Letta. (Tangkap layar kanal Youtube AmysCrypt)

Kisah Letta bermula ketika seorang pemuda bernama Kerry Walton menemukan boneka kayu misterius di sebuah rumah tua di New South Wales, Australia pada 1970-an.

Di perjalanan pulang menuju Brisbane, Letta yang terdapat di dalam karung tampak bergerak. Hal ini membuat Walton menjuluki boneka itu dengan nama “Letta Me Out”.

Saat berada di rumah Walton, Letta mulai menunjukkan sesuatu yang tidak wajar. Ekspresi wajahnya dari hari ke hari semakin tampak menakutkan. Bahkan anjing keluarga Walton merasa takut setiap kali melihat Leta.

Tidak hanya itu saja, anak-anak yang berada di rumah mulai mendapatkan mimpi buruk setiap malam. Hal yang lebih menakutkan, setiap pagi ada terdapat bekas lecet di lantai yang berasa dari kaki boneka Letta.

Kejanggalan demi kejanggalan yang terjadi mendorong Walton untuk menghubungi seorang paranormal. Paranormal itu kemudian mencoba melakukan pemanggilan arwah. Dari sana diketahui bahwa di dalam boneka Letta terdapat arwah anak laki-laki yang mati tenggelam.

Mandy

Boneka bayi menakutkan bernama Mandy. (Quesnel Museum Archives)

Mandy adalah sebuah boneka bayi yang diproduksi pada 1900-an. Seorang perempuan yang enggan menyebutkan identitasnya, menyumbangkan boneka ini ke Quesnel and District Museum pada 1991.

Ketika menyumbangkan Mandy, perempuan itu mengaku mengalami berbagai pengalaman buruk selama menyimpan boneka tersebut.

Hampir tiap malam, ia mendengar Mandy menangis di ruang bawah tanah. Mandy juga kerap menghilang di tengah malam dan muncul kembali di pagi hari.

Setelah kedatangan Mandy, pihak museum mengaku mengalami kejadian-kejadian aneh. Misalnya saja, boneka yang diletakan sejajar dengan Mandy akan jatuh dan rusak secara tiba-tiba. Hal ini kemudian membuat pihak museum menyediakan tempat khusus untuk Mandy.

Okiku

Okiku. (Instagram/@hanimaru_gt)

Pada 1918 seorang remaja berumur 17 tahun bernama Eikichi Suzuki membeli sebuah boneka untuk adiknya, Okiku. Boneka itu memiliki tinggi sekitar 40 cm, memiliki rambut hitam panjang, dan memakai baju kimono.

Okiku sangat menyayangi boneka yang diberikan oleh Suzuki itu. Ke mana pun Okiku pergi, boneka itu selalu ia bawa. Tidak hanya itu saja, ia bahkan menamai boneka tersebut dengan namanya sendiri, yakni Okiku.

Satu tahun kemudian, Okiku terkena penyakit demam kuning dan meninggal dunia. Saat itu keluarganya merasa sangat kehilangan.

Setelah Okiku meninggal, boneka itu tetap disimpan oleh keluarga. Mereka meletakan boneka tersebut di altar dengan tujuan untuk mengenang dan menghormati Okiku yang telah tiada.

Lambat laun keanehan mulai terjadi, rambut pada boneka Okiku tumbuh dengan sendirinya. Rambut yang semula rapi, kini tumbuh hingga melewati punggung. Warna dan tekstur dari rambut yang baru tumbuh itu terasa berbeda.

Penghuni rumah dikisahkan mulai sering bertemu dengan Okiku di alam mimpi. Di pagi hari boneka itu akan berada di samping orang yang memimpikan Okiku.

Gangguan yang diberikan oleh boneka Okiku kemudian semakin parah. Keluarga pada akhirnya memutuskan untuk menitipkan Okiku di Kuil Mannenji.

Hingga kini boneka Okiku masih berada di sana. Rambut Okiku diklaim masih terus tumbuh, tak peduli berapa kali pun dipotong.

Itulah kisah boneka hantu yang menakutkan. Pernah dengar cerita lengkapnya

Naufal Ikbar