Novel Ancika adalah kelanjutan dari kisah asmara Dilan setelah putus dengan Milea.
Identitas Buku
Judul: Ancika
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books
Jumlah halaman: 337 halaman
Cetakan ketiga, Desember 2021
Ulasan
Membaca lanjutan kisah asmara antara Dilan dan Ancika setelah putus dengan Milea sedikit banyak membuat aku sebagai pembaca ikut bernostalgia. Dulu saat membaca kisah asmara Dilan dan Milea, aku masih anak SMA, sekarang sudah mahasiswi semester 4. Seakan masa remajaku seiring dengan tumbuhnya kisah Dilan. Cerita ini jadi punya kenangan tersendiri dalam hidupku.
Menurutku, Dilan di buku Ancika ini adalah Dilan versi dewasa, matang, dan berbeda dibanding Dilan dalam buku-buku sebelumnya. Memang sudah seharusnya demikian, bukan? Setiap orang harus bisa berubah menjadi lebih baik. Dilan sudah menjadi sosok yang lebih berwibawa, tidak lagi bersikap seperti remaja yang lebih mengutamakan emosi. Apalagi Dilan sudah menjadi mahasiswa ITB.
Aku pernah membaca salah satu ulasan bookstagram yang menyatakan bahwa Cika lebih bisa mengimbangi humor dan candaan Dilan, dan aku sebagai pembaca juga setuju. Tanpa berniat membandingkan antara Cika dan Lia, aku merasa Dilan memang pas dengan Cika.
Pada akhirnya, kisah asmara Dilan dan Lia mengajariku bahwa tidak ada yang salah dengan perasaan, karena memang sudah seperti itu adanya. Bersama Cika, Dilan menemukan dirinya. Bukan berarti dengan Lia tidak. Namun, pada akhirnya mereka menemukan cinta masing-masing. Masa lalu bukan untuk disesali, tetapi untuk dikenang dengan bahagia dan penuh penghargaan terhadap perasaan yang pernah ada.
Dari awal, aku sebenarnya tim Dilan bersama Milea, tetapi akhirnya aku sadar, jodoh Dilan yang sudah digariskan oleh Tuhan adalah Cika. Aku hanya orang luar, sama seperti para pembaca lainnya, yang diberi kesempatan untuk ikut mencicipi dan memetik hikmah dari kisah mereka semua yang penuh pelajaran berharga.
Baca saja buku ini, tidak kalah seru dibanding buku-buku sebelumnya. Siap-siap jatuh cinta dengan sosok Cika yang apa adanya tetapi penuh pesona dan daya tarik tersendiri.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Novel Bamukmin Sebut Rezim Jokowi Sudah Jadikan Negara Surga Bagi Penista Agama
-
Sinopsis Film The Hating Game: dari Benci Jadi Cinta dengan Teman Sekantor
-
6 Sosok yang Pernah Menjadi Sasaran Amarah Dewi Tanjung: Ada Habib Rizieq, Ayu Ting Ting hingga Doddy Sudrajat
-
Mau Buat Awal Cerita Novel Menarik? Yuk Hindari 3 Hal Ini!
-
Ulasan Novel The Dream in Taipei City: Upaya Mewujudkan Cita-cita
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia