Dear Nathan merupakan film yang diangkat dari sebuah novel dari Erisca Febriani dengan judul yang sama. Sampai saat ini, film Dear Nathan memiliki 3 sekuel yang pertama yakni Dear Nathan (2017), kedua Dear Nathan: Hello Salma (2018), dan yang terakhir Dear Nathan: Thank You Salma (2022).
Pada sekeuel yang terakhir ini, pemain utamanya masih dengan aktor dan aktris yang sama yakni Amanda Rawles dan Jefri Nicol. Seakan-akan identitas Nathan dan Salma tidak bisa digantikan oleh bintang film lain. Chemistry keduannya terlihat sangat kuat, terlebih mereka juga sering beradu acting di beberapa film lain. Sehingga, film dear Nathan 3 ini menjadi semakin menarik.
Sekuel yang ketiga ini membawakan cerita yang berbeda dari film-film sebelumnya. Di sini Nathan dan Salma sudah mulai kuliah, tentunya mereka lebih dewasa serta masalah yang mereka hadapi lebih kompleks daripada saat usia mereka masih remaja. Salah satu masalah besar mereka yang paling tampak ialah kekerasan seksual.
Lewat film ini, kita diperlihatkan bagaimana cara tokoh-tokoh dalam film merespons kejadian asusila yang mereka temui dalam dunia perkuliahan. Hal ini sangat relevan dengan isu hangat yang gencar disosialisasikan di negeri kita sekarang. Di mana banyak pratik pelecehan seksual justru terjadi di kampus-kampus, tempat menimba ilmu, tempat orang-orang beradab yang seharusnya melawan kasus asusila tersebut.
Dalam film ini, Nathan sangat terkejut ketika mengetahui teman perempuanya menjadi korban pelecehan seksual. Terlebih pelakunya ternyata orang yang telah lama dikenal baik olehnya dan dekat dengan dirinya. Meskipun Nathan terlihat sebagai sosok yang brutal, bandel dan pemarah, tapi sebenarnya ia memiliki hati yang baik, penolong, dan kekeuh membela kebenaran.
Oleh karenanya, ia tak sampai hati ketika melihat temannya menjadi korban dari tindakan tidak bermoral tersebut. Di samping itu, film ini memberikan edukasi pada penonton terkait dampak buruk yang dialami korban pelecehan seksual serta cara penanganannya. Sebenarnya tidak semua korban berani dan mau menceritakan kejadian yang dialaminya pada orang lain.
Film ini memperlihatkan bagaimana harusnya seseorang memahami dan membantu korban pelecehan seksual sampai ia mampu bangkit kembali untuk melanjutkan hidup. Selalu memberikan support kepada mereka bahwa hidup mereka sangat berarti dan kejadian yang menimpa mereka bukanlah akhir ceritanya.
Selain menyajikan kisah romantis antara Nathan dan Salma, film ini juga menyelipkan beberapa komedi yang membuat cair suasana. Ditambah lagi dengan beberapa soundtrack yang cocok dengan setiap adegan dalam film.
Demikian sedikit review tentang Dear Nathan 3. Untuk mengetahui kisahnya lebih detail sehingga tidak penasaran lagi, baiknya segeralah menonton film in. selamat menonton!
Baca Juga
- 
                      
              Mulai Menulis Bersama Yoursay, Kenapa Tidak?
- 
                      
              Jenis Pertanyaan Basa-Basi yang Mengusik Mental
- 
                      
              3 Hal Istimewa Kursus Bahasa Arab di Pare, Pakaian hingga Tipe-tipe Murid
- 
                      
              Rekomendasi Buku Tentang Problematika Perempuan yang Harus Masuk List Bacaan!
- 
                      
              4 Keuntungan Kuliah Sambil Nyantri, Tinggal di Pesantren Tidak Masalah
Artikel Terkait
Ulasan
- 
                      
              Party Tanpa Alkohol! Kafe Kopi Nurul Nopal Buktiin Seru Nggak Butuh Bir
- 
                      
              Pecah! Begini Keseruan Manhwa All I Want is A Dream Home Yang Amboi Banget!
- 
                      
              Review Film Air Mata di Ujung Sajadah 2: Sekuel yang Menguras Air Mata
- 
                      
              Review Film She Walks in Darkness: Misi Gelap di Balik Pengkhianatan
- 
                      
              Murah tapi Ngebut! Ini 7 HP Xiaomi dan Poco 2025 yang Paling Worth It
Terkini
- 
           
                            
                    
              5 Rekomendasi Anime Terbaik yang Mengajarkan Strategi Bisnis dan Negosiasi
- 
           
                            
                    
              Ekonomi Bahasa Gen Z! Galgah Adalah Shortcut Anti-Ribet Komunikasi
- 
           
                            
                    
              Diangkat dari Kisah Nyata, Dead Man's Wire Rilis Trailer yang Menegangkan
- 
           
                            
                    
              Marriage Is Scary: Kita Takut Menikah, atau Takut Tidak Bahagia?
- 
           
                            
                    
              Protein Ekstra atau Kontaminasi? Kasus Ulat di Menu MBG Bangkalan