Sudah menonton film produksi Jepang berjudul Taiyou no Uta yang rilis pada tahun 2006 lalu? Jika belum menontonnya, saya akan sedikit mengulas perihal film yang juga tenar dengan nama internasional Midnight Sun ini. Karena, meskipun sudah beredar lebih dari 15 tahun lalu, namun cerita yang diangkat dalam film ini masih sangat seru untuk ditonton.
Secara garis besar, film ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Kaoru Amane (Yui) yang masih berusia 16 tahun. Tak seperti remaja pada umumnya, pola hidup yang dijalani oleh Kaoru berkebalikan dengan orang normal. Kaoru akan beraktifitas ketika matahari terbenam, dan akan berdiam diri dirumah ketika matahari terbit. Hal ini tak lepas dari penyakit Ceroderma Pigmentosum (XP) yang diidapnya. Penyakit ini mengharuskan penderitanya untuk menghindari paparan sinar matahari, karena jika tidak, akan menimbulkan alergi yang luar biasa pada penderitanya.
Namun, suatu ketika, sebuah momen merubah hidupnya. Kaoru yang selalu pulang sebelum matahari terbit, dari jendelanya yang terbungkus dengan plastik pelindung, dia melihat seorang remaja SMA berdiri dengan papan selancar di tangannya. Dan hal tersebut dia jadikan sebuah rutinitas sebelum tidur.
Hingga pada akhirnya, mereka berdua pada akhirnya ditakdirkan untuk bertemu. Ternyata, sosok yang sering dipandangi oleh Kaoru bernama Koji Fujishiro (Takashi Tsukamoto) dan singkat cerita, keduanya pun sering bertemu untuk sekedar berbagi cerita. Oh iya, Kaoru adalah seorang gadis dengan bakat bermusik yang luar biasa. Jadi, di malam hari, dia membawakan karya-karyanya di jalanan kotanya, dengan iringan gitar kesayangannya.
Namun sayangngya, Koji tak mengetahui perihal penyakit yang diderita oleh Kaoru, hingga suatu ketika, dalam momen janjian mereka berdua, Kaoru harus tergesa untuk pulang kerumah karena matahari sudah mulai terbit. Dan disinilah Koji mulai tersadar tentang penyakit yang diderita oleh Kaoru.
Sehingga, segala rasa penasaran mengapa Kaoru selalu memilih malam hari untuk waktu bertemu mereka, terjawab sudah. Lantas, apakah Koji akan menghindari Kaoru karena penyakit yang dideritanya itu? Semua jawabannya akan teman-teman temukan di film ini, ya! Karena tentu saja tidak seru jika saya memberitahukannya disini.
Film yang mengangkat kisah penyintas penyakit XP ini termasuk salah satu film yang banyak diminati lho. Hal ini terlihat dari rating yang diperolehnya di laman IMDb mencapai 7,1/10. Bagaimana? Dan jangan salah, untuk kualitas suara dari Kaoru, tak perlu diragukan lagi ya. Karena pemerannya adalah Yui, yang juga terkenal sebagai penyanyi papan atas di Jepang. Tertarik untuk menonton film ini?
Baca Juga
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Artikel Terkait
Ulasan
-
SEVENTEEN Ajak Memaknai Cinta dan Bahagia dalam Lagu 'Candy'
-
Sakura Jayakarta: Bunga yang Tumbuh di Tengah Bara Penjajahan
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
Review Film The Thursday Murder Club: Aksi Detektif Lansia Mengupas Kasus
-
Review Film Maryam: Teror dan Cinta Gaib yang Mengikat Jiwa!
Terkini
-
Dumb oleh Doh Kyung Soo Feat. Penomeco: Pura-pura Kuat dalam Ketidakpastian
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank
-
4 Serum Retinol dan Green Tea untuk Anti-Aging Atasi Kerutan Minim Iritasi