Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Yulianti Prasetyaningsih
Ilustrasi pasangan (unsplash)

Ketika kita sedang jatuh cinta pada seseorang, tentu tidak akan pernah terlintas di pikiran untuk menjadi yang kedua maupun diduakan. Namun pada kenyataannya beberapa orang masih terjebak dalam posisi menjadi nomor dua atau pun diduakan.

Ketika didekati oleh pria atau wanita yang sudah berpasangan tetapi sulit untuk menghindari sehingga menjadi selingkuhan adalah langkah yang diambil. 

Keadaan ini adalah hal yang cukup sulit ketika telah dijalani. Di satu sisi, hato berkata bahwa masih sangat mencintai. Namun di sisi lain, dengan hubungan yang sedang dijalani banyak hati yang tersakiti termasuk hati Anda sendiri. Terkadang ada perasaan ingin berjuang dengan melanjutkan hubungan, namun akibat yang diterima akan sangat berat. Namun sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan, ada baiknya Anda membaca hal-hal di bawah ini. 

1. Dia tidak benar-benar mencintai Anda

Ketika seseorang memutuskan menjadikan Anda yang kedua, Anda akan merasa menjadi prioritas daripada yang pertama. Padahal hal tersebut adalah kebohongan besar. Jika memang Anda adalah prioritas, mengapa dia memilih menyembunyikan anda dan rela membagi dirinya dengan pasangan resminya. Bagaimana bisa seseorang berkata mencintai Anda, namun dia masih bisa tertawa bercanda gurau sekaligus mesra dengan orang lain. 

2. Selamanya akan ada cap perebut atau pengkhianat dalam diri Anda

Apabila hubungan Anda ketahuan, cap perebut maupun perusak akan tetap melekat dalam diri Anda sampai kapan pun. Apalagi jika sampai si dia meninggalkan pasangan sahnya untuk Anda, cap perusak akan terus melekat sampai anak cucu Anda kelak. 

3. Hanya kenikmatan sesaat

Hubungan perselingkuhan atau menjadi yang kedua adalah hanya kenikmatan sesaat. Ketika Anda berstatus resmi, pait-pait kehidupan akan mulai terasa. Ketika berstatus simpanan, pertengkaran hanya berputar tentang masalah pasangan resmi dan ingin sebuah pengakuan saja. Namun apabila telah resmi dan tidak menjadi lagi menjadi simpanan, masalah keuangan, waktu untuk keluarga dan lain-lain akan mulai terasa. Kenikmatan menjadi selingkuhan hanyalah ketika 'sembunyi-sembunyi' saja.

4. Anda lebih bahagia ketika tanpa dia

Menjadi yang kedua? Coba pikir lagi dan pikir terus, apa Anda dapat bertahan sebagai prioritasnya pada nomor dua atau bahkan Anda sendiri tidak tahu Anda berada dalam urutan ke berapa? Apa Anda dapat menahan perasaan sedih dan marah ketika mengetahui dia bermesraan dengan pasangan resminya? Jika tidak, maka jawabannya adalah Anda sedang tidak bahagia menerima status menjadi selingkuhan, yakinlah kalau Anda pasti lebih bahagia jika melepaskan diri dari hubungan gelap ini. Anda berhak untuk mendapatkan cinta yang sesungguhnya dan menjadi yang pertama di hati pasangan Anda. 

Pria atau wanita yang tulus mencintai Anda tidak akan mungkin menjadikan Anda yang kedua. Dan lagi, dia sudah pandai membagi hatinya untuk dua orang. Bukan tidak mungkin dia akan membaginya untuk tiga atau empat orang yang lain. 

Yulianti Prasetyaningsih