Cantik, satu kata ini memiliki makna yang sangat beragam. Seharusnya.
Namun, adanya standar kecantikan yang telah dibuat sekelompok orang maupun masyarakat membuat perempuan yang tidak sesuai sering mendapatkan perilaku kurang menyenangkan dari beberapa kalangan tertentu. Bahkan diantaranya telah menjadi korban bullying hingga body shaming. Hal ini tentu saja tengah menjadi isu besar dan harus dihentikan.
Standar kecantikan yang menjadi gambaran di beberapa belahan dunia sejak lama tanpa disadari telah merubah dan memberikan dampak yang besar bagi banyak perempuan. Baik itu dampak yang positif maupun negatif.
Di Indonesia sendiri memiliki standar kecantikan yang meskipun tidak tertulis, namun ini jelas berlaku di masyarakat. Yakni kulit putih, rambut panjang, lurus dan bertubuh langsing selalu menjadi gambaran perempuan cantik yang menyesatkan banyak orang.
Mirisnya di luar sana, banyak perempuan yang berusaha mati-matian untuk mencapai standar kecantikan yang sulit dicapai bahkan terkesan mustahil. Mereka tidak lagi mempertimbangkan kesehatan fisik dan kesehatan mental, bahkan dari segi perekonomian.
Banyak perempuan lebih memilih mengikuti standar yang diagung-agunkan oleh masyarakat, daripada menerima apa adanya diri mereka dengan alasan agar dapat diterima di masyarakat.
Berikut ini, adalah beberapa cara melawan narasi menyesatkan tentang sebuah standar kecantikan:
1. Ingatlah bahwa setiap manusia itu unik dan berbeda
Tuhan menciptakan manusia tentu saja berbeda satu dengan lainnya. Manusia tidak sempurna itulah yang membuat mereka sempurna. Jangan mengabaikan kesempurnaan yang telah diberikan Tuhan hanya untuk mengikuti ego manusia lainnya.
Setiap manusia adalah unik dan berbeda. Itulah yang membuat kita semua limited. Gucci membandrol harganya karen limited dan tidak mudah ditiru loh. Begitu juga manusia.
2. Ubah insecure menjadi bersyukur
Standar kecantikan Indonesia dimana seorang wanita itu dipandang cantik apabila berkulit putih. Lantas bagaimana dengan beberapa orang yang memang secara genetik berkulit sawo matang? Apakah harus membeli handbody lotion yang membuat putih bersih? Rasanya akan sulit sekali karena memang warna kulit adalah genetik.
Dengan merawatnya dengan baik, kulit sawo matang akan lebih indah dipandang apabila kulit putih namun tidak terawat.
3. Penuhi standar cantikmu sendiri!
Standar cantik setiap orang berbeda karena setiap individu memang terlahir berbeda. Buatlah standar cantikmu sendiri. Misal, saya bertekad untuk tidak malas mencuci rambut secara rutin. Saya merawat rambut ikal hitam saya ini dengan baik.
Ingatlah bahwa kamu tidak akan bisa membuat semua orang menyukai dan menerima dirimu, beberapa orang yang tulus menyayangi dirimu apa adanya sudah cukup. Dan terus cintai dirimu sendiri.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
-
Cek Ranking SKD CPNS 2024: 3 Cara Mudah & Cepat!
-
Tips Cerdas Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci: Hemat Waktu, Hasil Bersih Sempurna
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans