Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sam Edy Yuswanto
Buku "Sukses Dunia Akhirat dengan Kedahsyatan Basmalah" (DocPribadi/Samedy)

Sebagaimana kita ketahui bersama, kalimat basmalah (bismillahirrahmaanirrahiim) memiliki khasiat atau keutamaan bila diamalkan oleh umat Islam. Dalam buku berjudul “Sukses Dunia Akhirat dengan Kedahsyatan Basmalah" karya Furqan al-Azizi, dijelaskan bahwa kita dianjurkan senantiasa membaca basmalah ketika kita hendak keluar dan masuk ke dalam rumah. Hal demikian dimaksudkan untuk mengusir dan menghalangi setan agar tidak tinggal di rumah kita.

Selain dapat melindungi diri dari setan, ada juga yang berpendapat bahwa orang yang membaca basmalah akan mendapatkan pahala seperti halnya orang-orang yang membaca ayat-ayat Alquran. Dalam setiap huruf yang dibacakan, akan diberikan pahala satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.

Dalam hal ini, Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan” (Sukses Dunia Akhirat dengan Kedahsyatan Basmalah, halaman 150).

Furqan al-Azizi menguraikan, di samping itu, Allah juga berjanji untuk tidak menolak doa-doa seseorang yang dimulai dengan basmalah. Setiap doa yang dimulai dengan membaca basmalah, maka doa tersebut akan menjadi doa yang istijabah. Dengan demikian, jika selama ini kita sering mengeluh mengapa doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Allah Swt., bisa jadi kita telah lupa membaca basmalah sebelum memanjatkan doa.

Oleh karena itu, marilah panjatkan doa-doa kita dimulai dengan membaca basmalah, sehingga setiap pengharapan dapat terjawab oleh Allah Swt. (Sukses Dunia Akhirat dengan Kedahsyatan Basmalah, halaman 151).

Dalam buku Sukses Dunia Akhirat dengan Kedahsyatan Basmalah (Sabil, 2014) juga diuraikan bahwa pengaplikasian basmalah dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan beberapa efek psikologis. Antara lain: membuat pikiran menjadi jernih, jiwa yang tenang, keimanan yang kokoh, terhindar dari penyakit kegilaan, memiliki jiwa yang tawakal, dan lain sebagainya. Selamat membaca, semoga ulasan buku ini bermanfaat.

***

Sam Edy Yuswanto