Jamur dengan penampakan seperti gambar di atas mungkin tak asing, walaupun tidak pernah menjumpainya secara langsung. Jamur bernama latin Amanita muscaria ini banyak digunakan untuk karakter gambar jamur yang terkesan lucu dan cantik. Bahkan ketika mengetikkan "kartun jamur" di internet, maka sebagian besar gambar yang muncul adalah animasi Amanita muscaria.
Dikutip dari sciendirect, Amanita muscaria adalah jamur dari divisi Basidiomycota. Dalam klasifikasi biologi, terdapat istilah divisi untuk mengelompokkan tumbuhan dan fungi. Basidiomycota adalah kelompok fungi yang bereproduksi dengan membentuk spora yang dinamakan basidium.
A. muscaria memiliki tudung berwarna merah atau oranye dan sering berbintik-bintik putih. Menyadur dari inaturalist, tudung A. muscaria dapat tumbuh dengan diameter selebar 8 hingga 20 cm. Warna merah dapat memudar setelah hujan dan pada jamur yang sudah tua.
Jamur A. muscaria berhabitat di wilayah temperata dan borealis belahan bumi utara dan beberapa daerah yang tinggi seperti di Pegunungan Hindu Kush, yang berada di Afganistan dan Pakistan Utara, daerah Mediterania, dan Amerika Tengah.
Walalupun memiliki tampilan yang cantik, A. muscaria merupakan jamur beracun. Konsumsi jamur ini dapat menyebabkan halusinasi. A. muscaria mengandung beberapa senyawa aktif, salah satunya adalah muscimol yang bersifat psikoaktif. Zat psikoaktif mempengaruhi kerja otak dan menyebabkan perubahan mood, kesadaran, pikiran, perasaan, atau kebiasaan.
A. mucaria juga mengandung ibotenic acid yang merupakan neurotoksin dengan 10% hingga 20%-nya akan terkonversi menjadi muscimol setelah dicerna dalam tubuh. Jumlah senyawa kimia tiap jamur berbeda-beda tergantung lokasi dan musimnya. Ibotenic acid dan muscimol dilaporkan lebih banyak hingga 10 kali lipat pada musim semi dan musim panas.
Efek keracunan yang ditimbulkan oleh A. muscaria juga berbeda-beda tergantung habitat jamurnya dan jumlah yang terkonsumsi. Gejala dapat berupa mual, mengantuk, penurunan tekanan darah, berkeringat, dan produksi air liur yang meningkat, distorsi pendengaran dan penglihatan, perubahan suasana hati, relaksasi, ataksia, dan kehilangan keseimbangan (seperti tetanus). Keracunan yang serius menyebabkan delirium. Delirium adalah kondisi kebingungan parah dan penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Kejang dan koma juga dapat terjadi pada kondisi keracunan yang parah.
Itulah fakta tentang Amanita muscaria yang cantik dan menarik, tetapi beracun.
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ini Beda Hydrating dan Moisturizing pada Skincare
-
4 Tips Olahraga Tetap Aman dan Nyaman saat Ibadah Puasa
-
Life is Beautiful: Film Musikal dan Road Movie Tentang Permintaan Terakhir
-
Mengenali Berbagai Jenis Edelweis, Apakah Bunga Rawa Termasuk?
-
3 Macam Cara Stek untuk Memperbanyak Tanaman, Ayo Dicoba!
Artikel Terkait
-
Benarkah Tisu Toilet Beraroma Picu Infeksi Jamur? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan
-
Cara Menyimpan Keju agar Tak Berjamur dan Bertahan Lama
-
Tips Atasi Masalah Kulit Saat Cuaca Panas, Waspada Ruam Panas hingga Infeksi Jamur!
-
Hilangkan Jamur Kaca Mobil Tanpa ke Bengkel, Tips Mudah dan Aman
-
4 Cara Bersihkan Buku dari Jamur, Jaga Koleksi Bukumu Tetap Seperti Baru
Ulasan
-
Novel Kokokan Mencari Arumbawangi, Dongeng Pedesaan yang Menghangatkan Hati
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
Terkini
-
NewJeans Resmi Putuskan Kontrak dengan ADOR dan HYBE
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat