Jika berbicara tentang detektif atau secret agent wanita, pasti yang pertama kali terlintas dalam benak kita adalah Charlie Angels. Aksi mereka dalam menumpas kejahatan cukup menghibur kita sebagai penonton. Kali ini, datang film yang berkonsep hampir mirip, tetapi ceritanya lebih kompleks dan melibatkan banyak negara.
Film ini berjudul The 355 yang mengisahkan tentang perjuangan secret aget Wanita dari berbagai negara yang Bersatu untuk menyelamatkan dunia dari sebuah alat yang dapat mematikan mesin pesawat ketika sedang mengudara. Tentunya hal itu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan dunia.
The 355 adalah film aksi spionase garapan Simon Kinberg yang kita kenal sebelumnya mengarahkan X-Men: Dark Phoenix. Sedangkan untuk jajaran pemeran, film ini dibintangi oleh berbagai nama besar seperti Jessica Chastain, Lupita Nyong’o, Diane Kruger, Penelope Cruz, Fan Bing-Bing, Edgar Ramirez serta Sebastian Stan. Film ini telah dirilis sejak 12 Januari 2022 lalu. Namun, walaupun sudah menghadirkan cerita yang sekompleks itu film ini hanya mendapatkan rating 5,2/10 dari imdb.
Agen CIA perempuan, Mace (Jessica Chastain) bersama rekannya Nick (Sebatian Stan) mendapat misi untuk mendapatkan satu perangkat canggih yang mampu mengendalikan sistem komputer apapun di muka bumi ini. Misi yang terlihat mudah ternyata gagal total karena di luar dugaan banyak pihak yang menginginkan alat ini.
Diberi kesempatan kedua, Mace lalu meminta tolong rekan MI:6-nya, Khadijah (Lupita Nyong’o). Namun di lapangan, Mace bersinggungan terbuka dengan rival mereka, yakni Marie, agen BND (CIA-nya Jerman), lalu Graciela, agen DNI (CIA-nya Kolombia), hingga Lin, agen MSS (Tiongkok). Aksi perburuan tanpa henti pun di mulai.
Dengan karakter dan penokohan yang sekompleks itu, ceritanya berjalan menegangkan nyaris tanpa henti, bahkan mulai dari awal hingga akhir. Sisi misteri dan ketegangan begitu intens hingga klimaks, walau beberapa hal mudah kita antisipasi dan tebak arahnya.
Namun, yang berbeda dibandingkan film aksi sejenis adalah penokohan lima karakter utamanya yang tersaji begitu kuat, mulai dari Mace yang merupakan agen dari Amerika, Khadijah dari Inggris, Graciela dari Kolombia, Marie dari Jerman dan Lin yang berasal dari Cina. Nilai plus lainnya adalah chemistry nan begitu kuat antara pemain yang dibangun sejak awal. Bagi saya sendiri film ini lebih baik dari film Charlie Angels yang sudah disebutkan di awal.
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
4 Fakta Riddler, Villain DC di Film The Batman yang Penuh Teka-Teki
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Timnas Indonesia U-20 Harus Lupakan Piala Dunia U-20 2025
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Firdaus Oiwobo Maju Caketum PARFI, Warganet: Dihujat Tidak Tumbang, Dipuji Tidak Pernah
-
Dari Taiwan ke Korea, Begini Bocoran Terbaru Film 'You Are the Apple of My Eye'!
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025