Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Film Innocence (dok. IMDb)

Bagi hampir semua manusia, sosok ibu adalah manusia yang paling berjasa dan mendapatkan tempat tertinggi untuk dihormati. Selain karena jasanya yang tak bisa digantikan dengan materi, keberadaan sosok ibu tentu menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi anak-anaknya untuk melakukan sesuatu. Maka tak ayal, seorang anak akan melakukan apapun demi bisa membebaskan sang ibu yang tengah terlilit dalam sebuah permasalahan. Perjuangan anak dalam membela ibunya, menjadi premis utama dalam film asal Korea Selatan berjudul Innocence yang rilis pada tahun 2020 lalu. Dalam film berdurasi 1 jam 50 menit ini, kita akan disuguhi usaha mati-matian seorang anak dalam mempertahankan ketidakbersalahan sang ibu dari segala dakwaan yang menimpanya.

Semua dakwaan terhadap Hwa Ja (diperankan oleh Bae Jong Ok, seorang ibu dalam film ini) dimulai ketika pada acara pemakaman suaminya, para pengunjung yang hadir mengalami keracunan ketika minum makgeolli (minuman tradisional semenanjung Korea). Walikota Choo (Heo Jun Ho) yang turut hadir pada acara tersebut, berhasil selamat, namun para pengawalnya yang ikut serta, tak terselamatkan. Bukti-bukti yang ada, menunjukkan bahwa Hwa Ja yang meracuni minuman tersbeut. Namun, Hwa Ja yang memiliki penyakit Alzheimer, tentu saja tak bisa mengingat kejadian yang telah lalu. 

Hal tersebut tentu saja memantik perhatian dari Jung in (diperankan oleh Shin Hye Sum), putri dari Hwa Ja yang berprofesi sebagai pengacara dan bekerja di sebuah firma hukum yang besar di Kota Seoul. Mekipun memiliki kenangan traumatic dengan sang ayah hingga membuatnya kabur dari rumah, namun permasalahan yang menimpa sang ibu tentu membuat Jung In tergugah dan ingin membantu. Tanpa berfikir Panjang, Jung In pun bergegas kembali ke kampung halamannya. Dan benar saja, penyakit Alzheimer yang diderita oleh sang ibu, membuatnya tak mampu mengenali Jung In, ataupun sang adik laki-laki, Jung Soo (diperankan oleh Hong Kyung) yang hidup bersama dengan ibunya.

Dan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran kasus sang ibu pun dimulai. Jung In dengan segenap sumber daya yang dimiliki, memulai penyelidikan guna membenarkan keyakinannya bahwa sang ibu tidaklah bersalah. Meskipun banyak bukti yang mengarah sang ibu sebagai pelaku, Jung In bersikukuh dan berkeyakinan bahwa Hwa Ja tidaklah bersalah. Kira-kira, keyakinan Jung In benar atau tidak ya? Ataukah ada plot twist dalam film ini? semuanya akan terjawab dalam film Innocence ini ya teman-teman! Serunya menonton film ini adalah, kita akan terbawa dalam alur yang disajikan, dan mulai aktif menerka-nerka siapa pelaku yang meracuni para pelayat, serta motif apa yang mendasarinya. Kira-kira apa coba?

M. Fuad S. T.