Mainan merupakan barang yang cukup laris dan tidak akan pernah lekang oleh waktu. Ya, mainan banyak dicari terutama anak-anak yang ingin meluangkan waktunya sambil bermain dengan mainannya. Menjadi sales mainan banyak keuntungannya. Selain barang yang laris di pasaran, mainan juga tidak ada tanggal kadaluarsanya.
Untuk Anda yang berminat ingin menekuni bisnis mainan ini. Maka perhatikanlah 3 tips berikut agar usaha mainan Anda bisa berkembang dan bisa menjadi penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan.
1. Pelajari pasar dulu
Sebelum Anda terjun ke dunia jualan mainan. Maka alangkah baiknya Anda ketahui pangsa pasarnya terlebih dahulu. Apakah di tempat Anda sudah banyak yang menjual mainan atau tidak. Serta barang atau mainan apa saja yang laku di pasaran.
Sehingga kegiatan survei dan mencari tahu serta mempelajari produk adalah langkah pertama yang penting agar Anda tidak salah dalam melangkah. Carilah barang atau mainan yang memang banyak dicari oleh anak-anak agar peluang untuk laku sangat besar.
2. Tempat berjualan mainan
Nah, untuk langkah selanjutnya adalah pemilihan tempat jualan atau lapak. Ini juga cukup penting, apakah tempat jualan Anda nanti berada di daerah yang ramai penduduk ataukah sebaliknya.
Tempat jualan juga berpengaruh terhadap omset jualan Anda. Untuk peningkatan omset penjualan sebaiknya Anda mencari tempat yang sangat strategis terutama tempat yang banyak orang lewati, baik itu pejalan kaki, sepeda motor ataupun yang lainnya. Dengan begitu akan ada banyak orang yang tahu kalau Anda atau di tempat tersebut sedang ada lapak jualan mainan.
3. Ramah dalam berjualan
Ramah dalam berjualan menjadi hal yang cukup penting. Hal ini dikarenakan ramah kepada pelanggan adalah bentuk pelayanan yang baik agar para pelanggan bisa kembali membeli barang kita. Yang perlu digarisbawahi tentunya Anda harus bersikap dan membantu para pembeli agar ia bisa membeli dengan mudah.
Karena jika pelanggan merasa dihargai maka ia akan senang dan tentunya ingin menjadi pelanggan tetap dan itu bisa menjadi profit bagus untuk ke depannya.
Itulah 3 tips yang perlu diperhatikan untuk menjadi penjual mainan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Keluhkan Penjualan Merosot, Pedagang Mainan di Pasar Gembrong: Lebaran Sudah Nggak Berpengaruh
-
Gaza: Ladang Ranjau Tak Terlihat, Anak-Anak Jadi Korban Utama Setelah Gencatan Senjata
-
Mitsubishi Pajero Sport Jadi Sorotan saat Mudik Lebaran, Efek Angkut 'Mobil Listrik' Jadi Pemicunya
-
MBG ke SLB Belum Merata, Bahagianya Anak-anak Berkebutuhan Khusus Saat Bisa Merasakan Makanan Sehat Bernutrisi
Ulasan
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Review Film The Life List: Perjalanan Mewujudkan Impian yang Tertunda
-
Review Anime Acro Trip, Perjalanan Aneh dan Kocak di Dunia Pahlawan Super
-
Ulasan Film The Monkey, Penuh Adegan Semburan Darah dan Bubur Daging Manusia
-
Ketika Siswi Populer Ditemukan Meninggal dalam Novel They All Had A Reason
Terkini
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Kai EXO Hadirkan Musik Afrobeat di Lagu Comeback Terbaru 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat YouTuber Garosero Institute atas Kasus Penguntitan
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
6 Pencapaian Terbaik Gear 5 Luffy di Seri One Piece Hingga Kini, Setuju?