Seringkali bagi kaum laki-laki, wanita adalah makhluk paling abstrak yang susah dimengerti. Hal itu dikarenakan pada wanita, terdapat berbagai hal yang sangat istimewa. Tentu kita pernah mendengar sebuah jargon yang mengatakan bahwa "wanita selalu benar", dan mungkin hal itu memang benar adanya dikarenakan pada tiap-tiap wanita pada dasarnya bersifat "selalu ingin dimengerti".
Terlepas dari mitos atau benarnya sebuah jargon yang mengatakan bahwasanya "wanita sulit dimengerti", bukanlah suatu kesalahan apabila kita (terutama kaum lelaki) mempelajari karakter wanita pada umumnya. Akan tetapi, di dalam mempelajari atau menganalisis karakternya tersebut, bukan berarti kita tidak menggunakan ilmu pengetahuan sebagai dasar konkret metode kita. Memang sepertinya, hal yang mendasari karakter wanita pada umumnya berangkat atau berawal dari kajian psike (yang berkaitan dengan jiwa, sukma, dan rohani), yang mana bila dikembangkan menjadi kajian psikologi.
Dalam kaitannya dengan wanita, kali ini saya akan mengulas sebuah buku yang erat kaitannya dengan psikis kaum wanita. Adapun buku tersebut merupakan sebuah hasil karya analisis dari seorang wanita yang tentu tak perlu diragukan lagi kajiannya. Wanita atau pengarang buku tersebut ialah Claudia Sabrina, sedangkan buku hasil analisisnya berjudul "Seni Memahami Wanita".
Dalam bukunya yang berjudul " Seni Memahami Wanita", sang penulis mengajak kita semua sebagai pembaca untuk mengerti terlebih dahulu apa saja keistimewaan kaum wanita. Pada bagian awal buku ini juga, sang penulis memaparkan poin-poin penting yang menjadi keistimewaan kaum wanita. Bagi sang penulis, wanita tak lain ialah 'makhluk yang ajaib', dikarenakan setiap wanita merupakan 'ibu' dari setiap 'anak' yang dilahirkan.
Pada bagian-bagian selanjutnya, sang penulis kembali memaparkan apa saja yang menjadi keistimewaan kaum wanita. Hal tersebut kemudian oleh sang penulis dibagi menjadi beberapa bagian tema, yang memuat aspek kepribadian, perbedaan karakter, dan emosi. Pada bagian pemaparan aspek kepribadian dan emosi wanita, sang penulis memaparkan hal apa saja yang menjadi karakter umum pada wanita. Sementara itu, pada pemaparan aspek perbedaan karakter, sang penulis memaparkan karakter wanita berdasarkan perbandingan gender.
Buku ini, memang pada dasarnya menjelaskan atau memaparkan hal apa saja yang menjadi keistimewaan wanita, agar kita semua (terutama kaum lelaki) tidak lagi termakan oleh jargon-jargon tentang wanita yang belum terbukti kebenarannya. Lebih jauh lagi, buku ini juga bertujuan agar kaum wanita tetap mencintai dirinya sendiri, dengan kesadaran bahwa dirinya amat istimewa.
Buku ini sangat cocok bagi kalian kaum lelaki yang sedang mengalami problematika dengan pasangan kalian, barangkali dalam buku ini kalian dapat menemukan solusinya. Selain itu, buku ini sangat cocok bagi kalian yang ingin mempelajari karakter atau psike tentang wanita karena buku ini cukup lengkap kajiannya.
Itu saja yang ingin saya sampaikan dalam ulasan ini, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat. Di akhir kalimat, saya meminta maaf secara umum apabila terdapat kesalahpahaman. Pada akhirnya saya ucapkan terima kasih.
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
Ulasan
-
Intrik Kuasa dan Cinta Terlarang dalam Novel Kaisar
-
Ulasan Sweet Disguise, Perjalanan Menguak Korupsi Lewat Penyamaran
-
Ulasan Novel The Strange Playlist: Ketika Lagu Membawa Pergi ke Masa Lalu
-
Ulasan Novel Rasina, Perjuangan dan Ketabahan Rasina di Era Penjajahan
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
Terkini
-
Sinopsis Burning as Her, Drama China Terbaru Gao Ye dan Hou Wen Yuan
-
Hilang di KAI, Anita dan Alvin Akhirnya Minta Maaf soal Tumbler Tuku
-
Sinopsis Homebound, Film Ishaan Khatter dan Vishal Jethwa di Netflix
-
SEA Games 2025: Timnas Kamboja Mundur, Jalan Indonesia Pertahankan Emas Makin Terbuka Lebar
-
Insanul Fahmi Ngaku Lebih Nyaman Bersama Inara Rusli daripada Wardatina Mawa