Sebagai Lembaga Pendidikan, tentunya harus siap menghadapi berbagai tantangan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Berbagai macam rintangan harus dihadapi, terbukti kasus Covid-19 menyerbu lautan pendidikan pada Maret 2020, ini menjadi hambatan untuk menunjang proses pembelajaran.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis data hasil survei yang dilakukan pada rentang waktu 5 - 8 Agustus 2020 terkait pendidikan online di masa pandemi Covid-19. Hasil survei tersebut menunjukkan, 92% peserta didik mengalami banyak masalah dalam mengikuti pembelajaran daring selama pandemi corona merebak. Ini perlu tindakan khusus dalam menjalani proses pembelajaran daring, setidaknya bisa meminimalisir 92% peserta didik yang bermasalah.
Upaya untuk meningkatkan mutu sekolah agar menghasilkan peserta didik yang pintar beradaptasi, berwawasan lebih luas, inovatif serta memiliki keterampilan berdasarkan kompetensi. SMK Bakti Karya Parigi memanfaatkan aplikasi untuk menunjang proses pembelajaran daring. Aplikasi yang digunakan yaitu Canva dan Google Classroom.
Aplikasi Canva ini berfungsi sebagai media untuk membuat modul pembelajaran, presentasi, bahkan untuk sarana mengerjakan tugas bagi para siswa. Alasan menggunakan canva, karena Canva lebih praktis dalam penggunaannya bahkan bisa di instal di gadget sekalipun.
Berdasarkan spesifikasi, Google Classroom ini didesain khusus untuk mengoptimalisasi pengumpulan tugas dan penilaian. Sehingga siswa lebih mudah untuk pengumpulan tugas dan tenaga kependidikan juga bisa menganalisis data, reduksi data hingga memberikan nilai langsung kepada peserta didiknya.
Selain itu, SMK Bakti Karya Parigi menjadikan pembelajaran daring ini menjadi sarana untuk siswa berekspresi, walaupun siswa hanya belajar dari rumah saja. Siswa dituntut untuk membuat konten instagram menggunakan aplikasi Canva, yang memang konten itu berisi kegiatan aktifitas kesehariannya.
Dampak dari penggunaan aplikasi android ini, memang cukup efisien dan praktis, 93% siswa di SMK Bakti Karya Parigi merasakan manfaatnya. Google Classroom dan Canva menjadi media pembelajaran, sehingga siswa bisa lebih berinovasi, kreatif dalam menjalankan pembelajarannya.
“Saya sebagai siswa sangat merasakan sekali manfaatnya, karena Canva dan Google Classroom ini bisa memudahkan saya dalam belajar jarak jauh ini, harapan saya semoga aplikasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut, dan pandemi di Indonesia cepat selesai.” Ungkap Karlos sebagai Siswa SMK Bakti Karya Parigi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mapel Coding dan AI untuk SD, Kebijakan FOMO atau Kebutuhan Pendidikan?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana
-
Masa Lalu vs Masa Depan Ayus? Begini Beda Pendidikan Ririe Fairus dan Nissa Sabyan
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan