Salah satu ciri pemimpin adalah tegas dan pemberani dalam menjalani kepemimpinannya. Pemimpin yang lemah dan tidak konsisten tidak akan bisa memimpin suatu negeri. Ada banyak hal yang diperlukan seseorang sebelum menjadi pemimpin, baik di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, hingga pemimpin di pemerintah pusat. Jika seseorang tidak siap memimpin, maka jangan pernah memaksa dirinya untuk memimpin dan berkuasa.
Umar ibn al-Khaththab adalah sosok pemimpin yang layak menjadi teladan bagi pemimpin masa kini. Beliau adalah tokoh pemberani, penuh perhitungan, dan suka bermusyawarah. Tak ada satu pun masalah yang diselesaikannya tanpa musyawarah. Baginya, musyawarah adalah cara untuk memutuskan suatu perkara yang menyangkut kepentingan umat.
Dia adalah sahabat terdekat Rasulullah sekaligus orang terpercaya dan penasihat utamanya. Dialah sahabat paling cemerlang, sang inspirator umat Islam. Dialah kaisar agung tetapi hidupnya lebih sederhana daripada seorang sahaya. Pakaiannya penuh jahitan karena banyak robek. Tak sekalipun Umar menampakkan kemewahan. Namun, sosoknya yang tegas dan pemberani menjadikannya sebagai pemimpin yang disegani dan dihormati.
El-Sabil (2018), dalam buku ini memaparkan berbagai ungkapan Umar ibn al-Khaththab yang penting untuk diresapi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan penuh hikmah yang sarat dengan motivasi dan inspirasi ini diharapkan mampu mengetuk hati pembaca, khususnya berkaitan dengan kehidupan sosial dan kehidupan beragama.
Umar mengajarkan kepada kaumnya tentang pentingnya mengajak kepada kebaikan. Menurutnya, surga terlalu luas untuk kita huni seorang diri. Dalam melakukan kebaikan, Allah lebih senang bila kita mengajak orang lain ke jalan-Nya. Tentu dengan cara yang baik, santun, ramah, dan tidak menyinggung perasaan orang yang kita ajak.
Mengajak orang berbuat baik itu tidak harus dengan kekerasan. Islam adalah agama yang ramah dan rahmat bagi seluruh alam. Islam tak pernah mengajarkan kekerasan, apalagi untuk mengajak orang-orang berbuat baik. Karena itu, ajaklah saudara kita untuk juga berbuat kebaikan dengan cara yang ramah, maka orang lain akan terketuk hatinya dan berusaha mengikuti apa yang kita perbuat (hlm. 18).
Ada banyak ungkapan hikmah yang tertuang dalam buku 120 halaman ini. Ungkapan-ungkapan yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari ini layak menjadi teladan sekaligus untuk dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagai makhluk sosial dan hidup bermasyarakat jangan sampai kita lebih mengedepankan ego, karena manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Di mana pun kita berada, kita senantiasa butuh bantuan orang lain. Orang kaya butuh bantuan orang miskin. Orang yang lemah butuh bantuan orang yang kuat. Begitu pun seterusnya.
Buku ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin meneladani sosok Umar yang tegas dan pemberani dalam menjalani kepemimpinan. Pemimpin yang peduli dan memperhatikan kepentingan umat, sehingga ia tak segan untuk bergerilya, melihat langsung kondisi umatnya. Memastikan umatnya tidak kekurangan dan kelaparan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Dari Hati ke Bilik Suara: Doa Memilih Pemimpin yang Peduli Rakyat
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Pilkada 2024, Apakah Rabu 27 November Wajib Bawa KTP Saat Nyoblos?
Ulasan
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu