Mendengar Hampi mungkin masih asing di telinga kita. Namun, Hampi merupakan tempat spektakuler pada masa Kerajaan Vijayanagara di India. Bangunan ini menyisakan reruntuhan yang sekilas mirip dengan Candi Borobudur yang ada di Indonesia. Berikut ini ulasan mengenai Hampi yang telah dirangkum dari laman worldatlas.
1. Keagungan Vijayanagara
Saat ini, Hampi adalah desa kecil di Distrik Bellary, negara bagian Karnataka, India. Hampi, yang berarti juara dalam bahasa lokal, menjadi bagian dari ibu kota Vijayanagara dari Kerajaan Vijayanagara yang sangat makmur. Selama abad ke-16, Vijayanagara dianggap sebagai kota terbesar kedua di dunia dengan populasi sekitar 500.000 jiwa. Kelompok monumen di Hampi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.
2. Konstruksi dan Arsitektur
Hampi adalah contoh sangat baik dari seni dan arsitektur Hindu kuno yang memberikan pengenalan rinci tentang kehidupan kerajaan Hindu di Vijayanagara. Situs ini terletak di sepanjang tepi Sungai Tungabhadra dengan medan berbukit dan dataran sungai. Seni dan arsitektur Hampi didasarkan pada gaya Dravida tetapi gaya Indo-Islam juga dimasukkan seperti pada Pemandian Ratu dan Kandang Gajah. Granit, batu bata, dan mortar kapur adalah tiga bahan konstruksi terpenting untuk membangun struktur Hampi. Beberapa kompleks candi yang terkenal di Hampi antara lain Kompleks Kuil Krishna, kuil yang didedikasikan untuk Dewa Hindu Narasimha, Ganesa, Siwa, Kompleks Kuil Vittala, dan Kuil Virupaksha dengan patung erotis.
3. Signifikansi Militer dan Geopolitik
Kumpulan monumen di Hampi menjadi saksi kekuatan dan signifikansi geopolitik Kekaisaran Vijayanagara antara abad ke-14 dan ke-16 di India selatan. Kerajaan ini didirikan oleh Harihara I dan saudaranya Bukka Raya pada tahun 1336. Para penguasa Hindu dengan pasukan 1 juta tentara ini menjadi terkenal karena kemampuannya menghentikan invasi Islam ke bagian selatan India untuk waktu yang lama. Kerajaan Vijayanagara mencapai puncak kesuksesannya antara tahun 1509 dan 1530 di bawah pemerintahan Krishna Deva Ray. Sementara itu, runtuhnya kerajaan ini dipicu oleh penaklukan Islam yang ditandai dengan kekalahan raja-raja Wijayanagara pada Pertempuran Talikota pada tahun 1565.
4. Pusat Keagamaan dan Kebudayaan
Para penguasa Kerajaan Vijayanagara terkenal dengan sikap sekuler dan toleran serta keterbukaan mereka terhadap proses pembelajaran baru. Kerajaan ini berkembang pesat yang dibuktikan dengan sejumlah besar seni canggih dan arsitektur dari periode ini. Raja-raja kekaisaran ini melindungi seni, sains, sastra, dan arsitektur yang menyebabkan lahirnya banyak sarjana, seniman, dan arsitek yang karyanya terus menginspirasi dunia hingga saat ini.
5. Melestarikan Hampi
Situs Warisan Dunia ini dilindungi dengan baik oleh Pemerintah India di bawah Undang-Undang Monumen Kuno dan Situs Arkeologi dan Peninggalan Tahun 1958. Pemerintah negara bagian Karnataka juga bertanggung jawab melestarikan peninggalan bersejarah tersebut sesuai pedoman Monumen Kuno dan Sejarah Karnataka dan Situs Arkeologi dan Peninggalan tahun 1961. Unit pemerintah khusus juga dibentuk dengan tugas untuk melestarikan dan melindungi struktur di Hampi serta perbaikan dan pemeliharaan monumen Hampi bila dianggap perlu.
Itulah 5 fakta Hampi yang merupakan reruntuhan unik Kerajaan Vijayanagara di India. Tertarik mengunjunginya?
Baca Juga
-
Makan Ramah Lingkungan dengan Tadisi Lama, Cara Kembali Menyayangi Bumi
-
Tidak Perlu Krim Mahal, Pakai 5 Bahan Alami Ini untuk Hilangkan Flek Hitam
-
Ingin Terapkan Less Waste saat Travelling? Berikut 4 Tipsnya!
-
5 Langkah Sederhana Less Waste, Yuk Coba Terapkan!
-
Mulai Sustainable Living dari Mana? 5 Kebiasaan Ini Bisa Kamu Terapkan
Artikel Terkait
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
Honda CUV e: dari Jakarta ke India, Bawa Revolusi Mobilitas Listrik
-
Prabowo Bujuk PM India Narendra Modi Agar Kirim Profesor hingga Nakes ke Indonesia, Ini Alasannya!
-
3 Film India Dibintangi Raashi Khanna Tayang 2024, Ada The Sabarmati Report
Ulasan
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Mengungkap Sisi Lain Jakarta dalam Novel Cerita-Cerita Jakarta
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?