Bekerja adalah sebuah keniscayaan bagi setiap manusia dewasa yang jiwa raganya sehat. Dengan bekerja kita akan memperoleh banyak keuntungan atau manfaat, misalnya mendapatkan uang untuk mencukup kebutuhan diri sendiri, membantu sesama, dan memperbanyak amal kebajikan.
Sementara bagi seorang laki-laki yang telah menyandang status kepala rumah tangga, bekerja adalah sebuah kewajiban. Dengan bekerja, ia akan mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Namun, realitas yang ada, tak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Mereka yang sudah memperoleh pekerjaan pun bisa tiba-tiba berhenti bekerja karena di-PHK dari kantor perusahaan tempatnya bekerja.
Bicara tentang mencari pekerjaan, sebenarnya tidak sulit-sulit amat, asalkan kita sudah tahu hakikat atau makna kata ‘bekerja’. Tak hanya itu, bila kita memiliki skill atau keterampilan tertentu, terlebih yang sesuai dengan bidang yang kita sukai, maka saya yakin justru pekerjaan itulah yang akan datang menyambanginya.
Ada penjelasan menarik dalam buku “Dapat Kerja Itu Gampang! Ini Alasan dan Caranya” karya Agung Triharso, SH. Pada Bab ini, ada empat pertanyaan yang diajukan oleh penulis, yakni: mengapa harus bekerja? Mengapa kita lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah daripada di rumah? Mengapa kita memilih menjadi karyawan daripada pengusaha? Mengapa kita memilih bersedia diperintah dalam bekerja?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut penting dan biasanya ditanyakan oleh orang yang mewawancarai para karyawan. Tujuan dari pertanyaan tersebut adalah untuk meyakinkan calon karyawan bahwa dalam bekerja ada aturan yang harus dipatuhi, dan dalam melamar pekerjaan tidak boleh coba-coba, tetapi harus yakin bahwa pekerjaan yang dilamar sudah sesuai dengan keinginan. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat menentukan kualitas pekerjaan yang akan Anda hasilkan nantinya (halaman 9).
Agung Triharso, SH menjelaskan, memperoleh uang dan menjadi kaya hanyalah salah satu tujuan dalam bekerja. Bekerja akan menjauhkan kita dari tiga keburukan, yaitu kemalasan, kejahatan, dan kemiskinan. Dengan bekerja kita akan memperoleh penghasilan yang membuat kita menjadi tidak miskin. Setelah memiliki harta kekayaan, kita dapat hidup layak sehingga tidak terlintas lagi keinginan untuk melakukan tindak kejahatan karena semua kebutuhan hidup telah terpenuhi. Dan, orang yang malas tentunya tidak mau bekerja.
Buku terbitan Elex Media Komputindo (2015) ini sangat layak dijadikan sebagai salah satu bacaan yang sangat bermanfaat bagi para pekerja atau orang-orang yang saat ini sedang berusaha mencari pekerjaan. Dengan membaca buku ini, diharapkan para pembaca bisa memperoleh pemahaman bahwa mencari pekerjaan itu sebenarnya mudah. Selamat membaca.
***
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
6 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Butuh Liburan, Salah Satunya Hilang Fokus
-
Meneladani Semangat Belajar dan Mengajar dari Buku Ulama-ulama Nusantara
-
Kemnaker: Magang di Jepang Jadi Momentum Baik untuk Tingkatkan SDM Indonesia
-
4 Hal yang Perlu Kamu Pikirkan Kembali saat Bosan dengan Pekerjaan
-
Berikut 5 Sektor yang Dapat Dimasuki Tenaga Kerja Indonesia di Korea
Ulasan
-
Review Film Shadow Force: Bintang Besar Cerita Loyo
-
James Arthur Suarakan Beratnya Hubungan LDR Lewat Lagu Car's Outside
-
Kisah Romantis Melintasi Waktu dalam Novel Bertajuk The Seven Year Slip
-
Review Film A Desert: Tontonan Sunyi yang Bikin Gelisah Sepanjang Durasi
-
Review Film Christmas Carol, Kisah Balas Dendam Penuh Luka di Malam Natal
Terkini
-
4 Karakter Penting Pemeran Drama Korea Nine Puzzles, Dibintangi Kim Da Mi
-
Dari Lembar Buku ke Layar Digital, Apa Teknologi Memudahkan Proses Belajar?
-
Lagu Key SHINee 'Burn': Saat Cinta dan Hubungan Toksik Membakar Seperti Api
-
Tayang Tahun 2025, Han Suk Kyu Dikonfirmasi Bintangi Drama Korea Garapan tvN
-
Jadwal Laga 10 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Thailand Open 2025