Ini adalah buku kumpulan cerita pendek yang diterbitkan oleh Penerbit Basabasi pada November 2020 lalu. Ditulis oleh Isbedy Setiawan ZS. Kita tahu selama ini, ia adalah seorang penyair. Banyak sekali melahirkan puisi dan cerpen. Beberapa karyanya seringkali dimuat di sejumlah media massa nasional, seperti Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Republika, Jawa Pos, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Horison, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Suara Merdeka, Padang Ekspres, dan sebagainya.
Dalam buku Aku Betina Kau Perempuan ini Isbedy Setiawan ZS masih kental dengan kepenyairannya, sehingga banyak sekali ditemukan cerita-cerita karangannya berdiksi serupa puisi. Kisahnya bersajak. Larut dalam ramuan kata tanda dan simbol. Seperti dalam cerpen berjudul Mawar. Ia menempatkan Mawar sebagai tokoh dan sebagai simbol perempuan. Seperti pada petikan berikut:
Mawar. Seperti namanya, lelaki mana yang tak memimpikan aroma tubuhnya. Mawar tumbuh di antara ilalang di kampung kumuh itu. Tetapi, pusat kota mana yang tidak mengenal namanya. Mawar dapat menghidupkan ruang pub atau diskotek yang semula lengang dan kelam. Mawar bisa menggairahkan suasana rapat yang semula mati. Setiap kali ia berjalan, lelaki mana yang tidak meliriknya?
Mawar dalam cerita ini menggambarkan seorang perempuan yang senyumnya manis sekali. Jalannya lembut. Tubuhnya sensual. Rambutnya tergerai indah. Dan sepasang matanya aduhai. Ia adalah wanita yang hidup dari diskotek ke diskotek. Mawar yang selalu berganti ranting dan taman.
Sementara dalam cerpen yang lain, Cerita tentang Cinta, penulis mengisahkan seorang anak gadis lugu yang belum mengerti soal cinta dan kasih sayang. Sehingga, dalam sebuah kesempatan, Mamanya dengan sabar menjelaskannya dengan rinci. Berikut kutipannya:
Kata Mama, cinta adalah ketika seseorang memberikan sesuatu atau lebih kepada orang lain tanpa pamrih. Cinta adalah pengorbanan yang tulus, tiada harap apa-apa dari perbuatan itu. Cinta adalah sesuatu yang memberi dan menerima dengan didasari keikhlasan. "Jadi, cinta itu keluar dari hati nurani yang suci," kata Mama.
Sedangkan ketika si Mama ditanya mengenai kasih sayang, ia menjawab.
"Mama kira hampir sama. Bentuk atau wujudnya boleh saja berbeda. Tetapi cukuplah itu saja, cerita tentang cinta dari Mama. Mama tak banyak tahu, Mama bukan seorang pencerita soal cinta atau kasih sayang," kata Mama pelan. Pelan sekali.
Dengan kisah ini, kita ketahui bahwa ternyata cinta dan kasih sayang itu sama. Sama saja. Sama-sama merupakan perasaan yang bersumber dari hati nurani, berupa ketulusan dan keikhlasan.
Baca Juga
-
Itel VistaTab 11 Resmi Masuk Indonesia, Tablet Rp 1 Jutaan Bawa Ragam Fitur AI
-
HP Infinix Note 50 Pro, Dibekali Chipset MediaTek Helio G100 dan Bodi Metal Armory Alloy
-
Tecno Pova 7 Series Segera Meluncur, Performa dan Daya Tahan Baterai Siap Guncang Pasar Smartphone
-
Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 12 Play NFC, Smartphone Gaming Murah dengan Baterai Jumbo
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama
Artikel Terkait
-
Misteri Lenyapnya Siswa Paling Freak, Ulasan Novel Mencari Jejak Caraka
-
Ulasan Menulis Tradisi Intelektual Muslim: Mengintip Motivasi Para Penulis
-
Ketika Iblis Membangkang Perintah Allah dalam Buku Riwayat 25 Nabi dan Rasul
-
Pengurus MUI Kembali Ungkit Dukungan ACT untuk Penerbitan Buku Diary 212
-
Semiliar Cinta untuk Ayah: Mengenal Lebih Dalam Sosok Ayah Lewat Buku
Ulasan
-
Ulasan Film Locked: Ketegangan di Ruang Sempit yang Bikin Deg-degan!
-
Suarakan Kebebasan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Lagu Tally oleh BLACKPINK
-
Review Novel Laut Bercerita: Sejara Kelam Penculikan Aktivis Masa Orde Baru
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Ulasan Novel Courtroom Drama: Antara Hati, Hukum, dan Masa Lalu yang Belum Usai
Terkini
-
4 Ide OOTD Kasual Jo Yuri yang Nyaman dan Menarik
-
Dua Mata Pelajaran yang Harusnya Masuk Kurikulum Indonesia
-
5 Jajaran Pemeran Pendukung Drama Korea Law and the City, Ada Yeom Hye Ran
-
Dari Gaming sampai Foto Estetik, POCO X6 5G Jadi Teman Serba Bisa!
-
Sinopsis Film Bhool Chuk Maaf yang Dibintangi Rajkummar Rao dan Wamiqa Gabbi