Gunung Argopuro merupakan salah satu gunung berapi non aktif yang berada di wilayah provinsi Jawa Timur. Digadang-gadang sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang, panjang rute dari basecamp Baderan hingga Bremi mencapai 40 km.
Hal itu cukup wajar mengingat gunung ini juga mencakup 5 wilayah kabupaten yakni Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, dan Probolinggo.
Adapun cara registrasi untuk melakukan pendakian di Argopuro sendiri terbilang cukup sederhana dan mudah. Kamu hanya perlu membawa KTP dan membayar registrasi ke basecamp.
Namun, karena Gunung Argopuro juga terdapat kawasan konservasi, maka kamu juga harus mendaftar secara online lewat web yang dikelola BBKSDA Jatim atau mendownload aplikasi 'Ijen Blue Fire' lewat Playstore.
Adapun tarif masuk Gunung Argopuro:
Wisatawan Lokal
- Hari Biasa: Rp 20.000/hari
- Hari Libur: Rp 30.000/hari
Wisatawan Asing/Mancanegara
- Hari Biasa: Rp 250.000/hari
- Hari Libur: Rp 375.000/hari
(Note: harga tiket bulan Juli 2022, bisa berubah sewaktu-waktu)
Adapun jalur pendakian Gunung Argopuro ada dua, yakni lewat basecamp Baderan (Kecamatan Sumbermalang, Situbondo) dan basecamp Bremi (Kecamatan Krucil, Probolinggo).
Adapun jalur yang populer dilewati adalah lewat basecamp Baderan. Tapi kalau kamu ingin sampai ke puncak dengan jalur yang lebih pendek, kamu bisa naik lewat Bremi.
Adapun rute dan opsi titik-titik perhentian Argopuro via Bremi:
- Basecamp Bremi
- Danau Taman Hidup
- Hutan Lumut (tidak ada air)
- Cemara Lima (tidak ada air)
- Puncak Hyang (tidak ada air)
- Puncak Argopuro (tidak ada air)
- Sabana Lonceng (tidak ada air)
- Puncak Rengganis (tidak ada air)
- Cisentor (tidak ada air)
- Rawa Embik
- Sungai Qalbu (lokasi selada air)
- Cikasur
- Sabana besar (tidak ada air)
- Sabana kecil (tidak ada air)
- Mata air 2
- Mata air 1
- Basecamp Baderan
Di sini juga tersedia jasa angkut barang (porter) selama pendakian untuk memudahkan perjalanan panjangmu. Meskipun juga ada jasa ojek dari Baderan hingga mata air satu dan dari kebun warga hingga Bremi, jalur pendakian Argopuro tetap terbilang panjang dan berat.
Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan latihan fisik yang cukup sebelum melakukan pendakian. Salam lestari!
Baca Juga
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
6 Sumber Hidden Gem di Daerah Pakis yang Nggak Boleh Terlewatkan!
-
4 Drama Korea Bertema Time Travel, Jangan Terlewatkan!
-
4 Spot Healing di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jadi Adem Jiwa Raga!
Artikel Terkait
-
6 Cara Aman Mendaki Gunung, Pendaki Wajib Tahu
-
Viral Orangtua Bawa Anak Umur 1 Tahun Mendaki Gunung Prau, Memang Boleh?
-
Menjelajahi Gunung Latimojong: Surganya Keindahan bagi Para Pendaki di Tanah Sulawesi Selatan
-
Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup Sampai Kapan? Ribuan Pendaki Batal Muncak!
-
Tips Zero Waste Saat Mendaki Gunung, Bisa Dimulai Dari Botol Minum
Ulasan
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings