Ada sebuah filsafat yang tetap related dengan kehidupan zaman sekarang? Tentu saja ada! Bahkan, umur filsafat ini sudah berusia 2.000 tahun, loh! Menarik, kan?
IDENTITAS BUKU
Judul Buku: Filosofi Teras
Penulis: Henry Manampiring
Penerbit: Buku Kompas
Jumlah Halaman: 298 Halaman
Cetakan ke-38, Mei 2022
ULASAN LENGKAP
Filosofi Teras? Jangan overthinking dan takut dulu dengan judulnya yang memuat kata 'filosofi'. Membaca buku ini tidak akan membuat kepalamu botak atau berasap, kok! Bahkan cukup seru dan asyik untuk diikuti dan dipraktikkan.
Filosofi Teras merujuk pada ajaran Filsuf Stoa yang telah berusia lebih dari 2000 tahun lalu. Wow! Ternyata masih relate hingga sekarang! Filsafat ini berasal dari Yunani-Romawi Kuno yang akan membantu kita mengatasi emosi negatif serta menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi kehidupan zaman sekarang yang penuh naik-turun bak roller coaster.
Bahasanya yang ringan dan anti kaku, diselingi humor serta ilustrasi yang apik, serta berbagai referensi buku rujukan untuk lebih mengenal Filosofi Stoa, hanya sebagian kecil dari kelebihan yang ada di buku ini. Di awali dengan membahas survei nasional yang sudah dilakukan penulis secara online, semakin memancing rasa penasaran aku sebagai pembaca untuk terus menyimak buku ini hingga akhir.
Berisi 13 bab, di antaranya hidup selaras dengan alam, dikotomi kendali, hingga tentang kematian, dan masih banyak topik menarik lainnya. Tidak terkesan berat serta kaku, buku ini justru menawarkan tips dan trik untuk menerapkan filosofi ini di kehidupan nyata, seperti tektik S-T-A-R ketika kita lagi dikunjungi emosi negatif, hingga dikotomi (atau trikotomi) kendali dalam menyikapi berbagai hal di hidup ini.
Sekali lagi, buku ini sama sekali tidak seperti buku filsafat yang ruwet dengan bahasa kaku nan tinggi. Filosofi Teras memang sangat cocok dibaca oleh generasi sekarang, sebagai salah satu upaya untuk membentuk mental yang lebih kuat dalam menjalani hidup yang semakin tidak mudah. Dilihat dari covernya saja sudah sangat 'kekinian', bukan? So, tunggu apa lagi, selami Filosofi Teras dan temukan sendiri manfaatnya!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Ulasan Buku Al-Farabi, Sang Maestro Filsafat yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Absurdisme Hidup dalam Novel The Stranger Karya Albert Camus
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
Ulasan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Ulasan Komik Three Mas Getir, Tingkah Random Mahasiswa yang Bikin Ngakak
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
Terkini
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Netflix Umumkan Serial XO Kitty Season 2 yang Siap Tayang pada Januari 2025