Sumatera Barat memang terkenal dengan keindahan eksotisme wisata alamnya yang sangat menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjunginya.
Salah satu yang terkenal yaitu Lembah Harau yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Lokasi ini berada sekitar 138 km dari kota Padang atau sekitar 47 km dari kota Bukittinggi, terletak di persimpangan jalan raya Sumatera barat- Riau.
Kata Harau sendiri berasal dari kata ‘Parau” yang artinya suara serak, konon penduduk yang tinggal di Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor yang menimbulkan kepanikan dan kegaduhan.
Setiap banjir dan longsor terjadi penduduk akan berteriak teriak deengan histeris sehingga menimbulkan suara yang parau. Perkembangan berikutnya daerah itu berubah nama menjadi arau dan sekarang terkenal dengan harau.
Secara geologi Lembah Harau ini dulunya diyakini sebagai sebuah lautan, hal ini didukung dengan banyaknya endapan yang ditemukan di sini hampir sama dengan endapan dari dasar laut. Selain itu, batuan yang ada di perbukitan juga merupakan batuan breksi dan konglomerat yang umumnya terdapat di dasar lautan.
Ada apa di Lembah Harau?
Memasuki daerah Lembah Harau kita disuguhi landscape persawahan luas yang diapit dua tebing batu granit yang menjulang kokoh. Kita akan dimanjakan dengan eksotisme 5 buah air terjun kecil yang oleh penduduk setempat disebut sarasah dengan ketinggian lebih dari 100 meter.
Pengunjung yang datang dapat mengunjungi tiga lokasi wisata sekaligus yaitu Resort Sarasah Bunta, Resort Aka Berayun, dan Resort Rimbo Piobang. Ketiga resort ini masing masing memiliki kelebihan baik dari segi fasilitas ataupun keindahan alam yang ditawarkan.
Pengunjung yang datang sering menjuluki lembah ini sebagai Yosemite-nya dari Indonesia mengingat kemiripannnya dengan lembah legendaris yang terdapat di Sierra Nevada California Amerika Serikat.
Selain tebing kokoh yang menjadi background-nya Lembah Harau, pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun Sarasah Bonta yang mengalirkan air tawar yang menyejukkan.
Selain itu, kita juga bisa berfoto ria di kampung kampung tematik yang ada disana seperti kampung Jepang Korea, Kampung Eropa, Taman wisata air ataupun spot spot yang lain yang tak kalah menarik.
Untuk harga tiket masuknya sekitar Rp 20.000 per orang, dan jika kita ingin memasuki kampung tematik yang ada, kita bisa membayar Rp 40.000 untuk terusannya. Tunggu apalagi, ayo berkunjung ke Lembah Harau ini!
Tag
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Jelajahi Keindahan Sabang: Ini Panduan dan Itinerary Liburan 2 Hari 1 Malam Anti Ribet!
-
Mengenal Working Visa Holiday, Cocok Buat yang Ingin Kerja Sambil Liburan di Australia
-
Detik-Detik Ibu dan 2 Anak Lompat dari Air Terjun Niagara, Rekaman CCTV Terungkap?
-
Magelang Bukan Cuma Borobudur: 4 Destinasi Wajib Dikunjungi di Lokasi Retreat Kabinet
-
Tak Perlu Bingung! Panduan Liburan Menyenangkan di Singapura untuk Traveler Pemula
Ulasan
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings