Baru-baru ini kata 'hencet berem' (yang benar 'heunceut beureum') sedang viral di TikTok dan media sosial lainnya. Tak jarang tren dari Tiktok membuat banyak orang ikut-ikutan meski tak tahu arti sebenarnya.
Lalu, apa sih arti 'heunceut beureum' yang viral itu?
Hencet berem atau dalam penulisan bahasa Sunda yang baik dan benar 'henceut bereum' ini begitu populer di media sosial, terutama di aplikasi video pendek, Tiktok.
Henceut bereum atau kerap dibaca dengan hencet berem memang belakangan ini menjadi kata kunci yang banyak dicari oleh netizen. Terlebih, kata ini sering kali digunakan di media sosial baik oleh netizen biasa maupun seorang influencer.
Sebenarnya, ini berawal dari viralnya sebuah lagu berbahasa Sunda yang berjudul 'Runtah' (dalam bahasa Indonesia berarti 'Sampah') yang dipopulerkan oleh penyanyi pop Sunda populer, Doel Sumbang.
Lagu ini menjadi viral dan menarik perhatian warga Tiktok usai dicover oleh penyanyi perempuan bernama Azmy Z. Terlebih lagu ini membahas tentang orang yang sering gonta-ganti pasangan, sehingga sering dijadikan sebagai sound untuk konten seputar spill orang selingkuh.
Dalam lagu Runtah tersebut, ada potongan lirik yang menarik perhatian yakni 'Biwir bereum bereum jawer hayam'. Yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yakni 'Bibirnya merah merona seperti jengger ayam'.
Namun, entah dari mana awalnya oleh netizen potongan lirik tersebut justru diganti dengan kata 'heunceut beureum'.
Perlu kalian ketahui bahwa arti sebenarnya dari henceut bereum adalah vagina merah. Henceut memiliki arti alat kelamin perempuan, sedangkan bereum adalah warna merah.
Kata heunceut beureum ini biasanya digunakan oleh orang Sunda sebagai kata umpatan. Sebenarnya bagi orang Sunda, ini termasuk bahasa kasar yang tidak sopan diucapkan untuk percakapan sehari-hari.
Seiring berkembang pesatnya media sosial, saat ini heunceut beureum tak hanya dikenal oleh orang Sunda saja. Melainkan orang dari suku lainnya pun turut penasaran dengan arti dari heunceut beureum karena sering lewat di FYP Tiktok mereka.
Karena media sosial digunakan oleh semua usia, dikhawatirkan tren penggunaan kata 'heunceut beureum' ini ditiru oleh anak-anak atau orang yang sama sekali tidak tahu artinya. Padahal kata ini termasuk kata umpatan bahasa Sunda yang tidak layak diucapkan sembarangan.
Demikian arti henceut bereum atau hencet berem yang viral di TikTok. Semoga bisa jadi pelajaran untuk ke depannya, agar mencari tahu dulu asal usul sebuah tren sebelum mengikutinya.
Baca Juga
-
Mengenal Efek Barnum, Alasan Seseorang Memercayai Ramalan Zodiak
-
5 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif agar Hidup Jadi Lebih Tentram
-
Tidak akan Sembuh Sendiri, Ini 5 Cara Menyembuhkan Luka Batin
-
Filosofi Jiraiya: Memaknai Kegagalan Dalam Hidup dari Salah Satu Karakter 'Naruto'
-
Kenali Call of The Void, Rasa Tiba-tiba Ingin Mencelakai Diri
Artikel Terkait
-
Video Ahmad Sahroni Bela Ivan Sugianto Viral, Sebut Cuma Tukang Service HP di Polresta Surabaya, Netizen: Ini Jubirnya?
-
Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Bukan Negarawan, Hanya Politisi
-
Raffi Ahmad dan Ria Ricis Hadiri Kampanye di Jateng, Netizen: Private Jet Siapa Nih?
-
Mengapa Anies Dukung Pramono Anung? Rocky Gerung Beberkan Alasan Menarik
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
Ulasan
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
-
Ulasan Buku Hidup Enggak Selalu Drama, Santai Aja: Kunci Jalani Kehidupan Lebih Santai
-
Review Film Chicken for Linda!, Animasi Prancis Penuh Tawa dan Kehangatan Raih Banyak Penghargaan
Terkini
-
ENHYPEN Umumkan Jadwal Baru Tur Dunia Walk The Line di Asia
-
Berakhir Bahagia, 3 Hal Ini Masih Mengganjal di Ending Drama 'Jeongnyeon'
-
Lagi Viral! 4 Rekomendasi Jelly Blush yang Wajib Kamu Coba
-
Diisukan Hijrah ke Man United, Victor Gyokeres Janji Setia pada Sporting CP
-
Mapel Coding dan AI untuk SD, Kebijakan FOMO atau Kebutuhan Pendidikan?