Pernahkah kamu membayangkan ada makanan berbahan sampah? Ternyata ada loh, Pagpag namanya. Makanan ini berasal dari negara Filipina.
Dalam bahasa Tagalog, kata Pagpag memiliki arti 'debu'. Waduh, dari namanya saja sudah debu yang berarti kotor.
Namun, warga Filipina juga memakai nama 'Pagpag' tersebut untuk menamai daging yang telah terbuang di tempat sampah dan diolah ulang menjadi makanan ekonomis.
Melansir dari Philippines Lifestyle News, Pagpag tercipta akibat rendahnya perekonomian warga di sana, sehingga daripada membeli daging fresh, mereka hanya mampu mencari daging bekas makan dari tempat sampah di restoran-restoran, yang kemudian mendaur-ulangnya menjadi makanan yang siap disantap. Pagpag ini memperlihatkan betapa menyedihkannya potret kemiskinan di Filipina.
Lalu bagaimana Pagpag diolah?
Sisa makanan yang diolah berasal dari tong sampah restoran cepat saji, seperti Jolibee atau McDonalds.
Sebelum dijual ke daerah kumuh, daging dari tempat sampah tersebut dicuci terlebih dahulu hingga bersih, lalu dimasak dengan rempah-rempah khas Filipina sebagai bumbunya. Sehingga terciptalah Pagpag, makanan ekonomis baru dari daging bekas makan orang tersebut. Pagpag dijual dengan harga yang sangat murah.
Seorang ahli kesehatan dan gizi di Phillippine Community Fund, Maria Theresa Sarmiento, menjelaskan bahwa sesungguhnya mengonsumsi Pagpag sangat berisiko bagi kesehatan, mengingat makanan tersebut berasal dari tempat sampah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Dan kita tidak tahu orang yang menyisakan makanan memiliki penyakit menular atau tidak. Wah, bisa dibayangkan ya, Pagpag berasal sisa makanan ratusan orang yang mampir ke restoran, tentu sangat tidak higienis.
Namun meskipun demikian, Pagpag ternyata tetap menjadi makanan nasional yang populer bagi warga negara Filipina. Bahkan, video-video yang menayangkan Pagpag di YouTube meraih jutaan viewers. Ini membuktikan banyaknya orang yang penasaran dengan makanan tersebut. Karena tidak hanya orang Filipina yang membuat konten review Pagpag, tapi juga orang yang berasal dari luar negeri.
Itulah informasi mengenai Pagpag. Apakah Anda tertarik ingin mencicipi makanan tersebut? Apakah rasanya nikmat?
Baca Juga
-
Mengenal Efek Barnum, Alasan Seseorang Memercayai Ramalan Zodiak
-
5 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif agar Hidup Jadi Lebih Tentram
-
Tidak akan Sembuh Sendiri, Ini 5 Cara Menyembuhkan Luka Batin
-
Filosofi Jiraiya: Memaknai Kegagalan Dalam Hidup dari Salah Satu Karakter 'Naruto'
-
Kenali Call of The Void, Rasa Tiba-tiba Ingin Mencelakai Diri
Artikel Terkait
-
Resep Tortang Talong Khas Filipina, Omelet Terong Selera Lidah Indonesia
-
Kencan Tak Tahu Mau Pergi ke Mana, Wanita Ini Pilih Temani Ayang Jadi Kurir Makanan
-
Lima Cara Mengurangi Kolestrol Jahat Dalam Tubuh, Tahu Salah Satunya?
-
Inilah Makanan Dan Minuman yang Dipercaya Bisa Membuat Tubuh Bugar
-
Penting! 7 Hal yang Harus Diperhatikan ketika Berburu Street Food
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
Dalam Proses Pemulihan, Ini Kondisi Terbaru Tom Holland Usai Alami Cedera
-
Kado Ultah Anti-Mainstream: 10 Ide Unik Biar Bestie Gak Cuma Bilang 'Makasih'
-
Dari Musik hingga Pacuan Kuda: Festival SARGA Siap Meriahkan Payakumbuh di IHR Cup II 2025!
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Unggahan Anak Durhaka Venna Melinda Bikin Geger, Benarkah Sindir Verrell Bramasta?