Sumatera Barat memang terkenal dengan pemandangan alam dan objek wisata alamnya. Salah satunya berlokasi di Taram Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sekitar 11,5 km dari pusat Kota Payahkumbuh. Namanya adalah Kapalo Banda Taram. Kapalo Banda Taram adalah danau irigasi yang memiliki fungsi mengairi perkebunan di area Taram.
Kapalo Banda Taram menghadirkan panorama danau irigasi yang dikelilingi bukit-bukit hujau, berpadu dengan persawahan yang berlokasi tak jauh dari hutan. Paduan warna hijau ini sangat menyegarkan mata. Objek wisata satu ini merupakan satu-satunya desa wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia juga pernah masuk sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
Tak jarang kamu juga bisa menjumpai aktivitas berburu babi oleh warga setempat yang dilaksanakan setiap hari Rabu. Selain menyaksikan agenda berburu warga lokal, kamu juga dapat mencoba salah satu wahana menarik di Kapalo Banda Taram yaitu wisata rakitnya. Rakit ini merupakan milik warga setempat yang dioperasikan untuk wisatawan. Cara menaikinya adalah berdiri di atas rakit bambu sambil mendayung dengan kayuh yang terbuat dari bilah bambu.
Sekilas dengan menaiki rakit seperti ini jadi mengingatkan kita pada tontonan si bolang (bocah petualang) yang tayang pada salah satu TV swasta. Namun, jangan khawatir tenggelam, kamu menaiki rakit sambil mengarungi sungai yang dangkal kok. Pastinya aktivitas menaiki rakit ini menjadi satu pengalaman tak terlupakan saat mengunjungi Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Wah jadi penasaran ya dengan Kapalo Banda Taram. Lalu apa saja sih fasilitas yang tersedia? Objek wisata Kapalo Banda Taram menyediakan area parkir motor dan mobil yang luas, penyewaan ban, kantin, tenant yang menjual berbagai macam kebutuhan, rakit bambu, ayunan sejuta umat, dan spot foto instagramable.
Bagaimana untuk tarif dan biaya yang harus dikeluarkan?
- Tiket masuk Rp 5.000 - 20.000
- Sewa rakit Rp 10.000- Rp 20.000 per jam (tergantung ukuran rakit)
Dalam satu minggu, Kapalo Banda Taram memiliki jam operasional berbeda setiap harinya, Senin sampai Kamis (07.00 - 17.30), Jumat (14.00 – 17.30), Sabtu dan Minggu (07.00 – 17.30). Liburan ke Sumatera Barat, jangan lupa ya cobain sensasi wisata berbeda satu ini! Pastinya buat acara liburanmu berkesan.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Melihat Koleksi Tanaman Unik Sambil Bersantai di Perdana Botanical Garden
-
Warga Limapuluh Kota Tolak Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan
-
Memandangi Langit Yogya Bertabur Bintang dari Ketinggian di Lintang Sewu
-
Rumah Doa Bukit Rhema, Gereja Hits Lokasi Shooting Ada Apa Dengan Cinta 2
-
Antrean Kendaraan di SPBU di Padang Mengular
Ulasan
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati
-
Five Cities Four Women: Saat Para Penyedia Jasa Teman Kencan Butuh Dekapan
-
The Divorce Insurance: Drama Satir Lee Dong Wook Soal Cinta dan Perceraian
-
Review Way Back Love: Romansa Fantasi tentang Berdamai dengan Masa Lalu
-
James Arthur Tak Mau Ditinggal Sang Kekasih dalam Lagu Say You Wont Let Go
Terkini
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda
-
Hugh Jackman Buka Suara soal Kemunculan Wolverine di Avengers: Doomsday
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
-
Membaca Tak Harus Buku, Saatnya Menggeser Perspektif Literasi yang Kaku