Tidak Apa Memulai Lagi merupakan buku pertama yang ditulis oleh Fardi Yandi. Seorang content creator sekaligus entrepreneur yang rajin membagikan karya-karya inspiratifnya lewat konten-konten yang dibuatnya di media sosial. Buku Tidak Apa Memulai Lagi menjadi salah satu buku self-improvement yang saya rekomendasikan untuk kamu yang sedang butuh penyemangat menjalani proses menuju titik yang lebih baik.
Melalui buku ini, Fardi Yandi juga berbagi kisah hidupnya yang dapat menjadi inspirasi untuk pembacanya. Membuat kita merasa bahwa kita tidak sendirian, bukan hanya kita yang mengalami masa-masa sulit dalam hidup, juga bukan hanya kita yang pernah mengalami pahitnya sebuah penolakan.
Meski ada begitu banyak harapan yang belum terealisasikan, mimpi yang belum sempat dieksekusi, lewat buku ini penulis menyampaikan bahwa tak mengapa kita berhenti sejenak untuk membangun kewarasan, kemudian kembali berjuang lagi. Karena usia hanyalah sebuah angka, setiap orang berhak untuk bermimpi lagi.
Kita terlahir dengan sebuah tujuan. Dari buku ini saya belajar, bahwa keyakinan kita memiliki pengaruh yang besar pada hal-hal yang kita alami dalam hidup. Sebab, hasil yang besar selalu dimulai dari keyakinan yang besar pula. Perbanyak sabar, walaupun keinginan untuk menyerah lebih besar.
Apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita sekarang, kita tak boleh kehilangan harapan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, harapan yang positif akan mengubah sudut pandang kita untuk melihat sebuah masalah sebagai sarana untuk bertumbuh dan mengembangkan diri. Harapan inilah yang akan menjadi bahan bakar untuk kita berjuang lagi.
Ada sebuah tips yang ditulis dalam buku ini, yaitu: 'Selalu mengimani bahwa segala sesuatu yang terjadi di hidup kita adalah bagian dari rencana Tuhan. Dan ini lah yang terbaik untuk kita hari ini.' Halaman 78. Tidak mengapa jika perjalanan kita sekarang masih terlihat abu-abu, setidaknya kita mampu melihat warna-warni kehidupan yang kita yakini kelak.
Satu lagi kalimat favorit saya, "Karena siapapun kita, apapun cerita masa lalunya, kita masih memiliki kesempatan untuk memulai lagi".
Dengan menggunakan susunan kalimat yang ringan dan mudah dipahami oleh semua usia, buku ini cocok untuk kamu yang sedang butuh asupan motivasi menjalani masa-masa sulit. Sebuah buku yang tidak akan bosan jika kamu baca berulang-ulang dan bisa kamu jadikan teman penyemangat hidupmu.
Selamat membaca.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Ulasan Buku Titik Menuju Dewasa: Panduan dari Remaja Menuju Dewasa
-
Prosa Indah Riwayat Perang Bubat dalam Buku Citraresmi Eddy D. Iskandar
Ulasan
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Review Film R.I.P.D: Petualangan Polisi dalam Menangkap Berbagai Roh Jahat
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Makna Tersirat Lagu Boy Pablo 'Sick Feeling' : Bukan Lagu Galau !
Terkini
-
Apatis atau Aktif? Menguak Peran Pemilih Muda dalam Pilkada
-
3 Rekomendasi Film Maddie Ziegler yang Wajib Kamu Saksikan, Ada My Old Ass!
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bae Doona dan Ryoo Seung Bum Bersatu Hadapi Villain di Drama Korea Family Matters
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?