Dulunya kawasan ini merupakan tempat peternakan kuda biasa, dengan hamparan rumput dan padang yang berbukit bukit. Karena dilihat potensi wisata yang tersembunyi maka mulailah pengelola melakukan renovasi dan menambah serta melengkapi fasilitasnya sehingga kawasan ini bisa menjadi sebuah kawasan wisata, dengan tidak meninggalkan konsep awalnya sebagai lokasi peternakan kuda. Pada tahun 2007 areal ini mulai dibuka untuk umum, berarti De Ranch termasuk salah satu objek wisata yang tergolong tua, tapi masih tetap eksis hingga saat ini.
Objek wisata ini berada di Jalan Maribaya No 17, Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Untuk pergi ke De Ranch, rutenya tidak terlalu susah ditempuh, karena posisinya yang dekat dengan pusat Lembang, juga dekat dengan belanja kuliner tahu tauhid lembang. Kita cukup arahkan kendaraan ke arah Maribaya kita akan mudah menemukan lokasinya.
Apa saja yang bisa kita lakukan disini?
- Karena konsep awalnya peternakan kuda maka De Ranch pun tidak bisa jauh jauh dari konsep awal pendirian tersebut. Di sini kita dapat berkuda mengelilingi area sekitarnya didampingi oleh pawang dari tiap kuda. Untuk yang mau bergaya ala koboy Amerika, gak perlu khawatir karena pengelola juga telah menyediakan tempat souvenir dan penyewaan kostum ala-ala koboy. Mulai dari topi, sarung tangan, rompi dan sebagainya. Gak bakalan mati gaya deh!
- Delman. Jika takut menunggangi kuda sendiri, kita bisa coba naik kereta yang ditarik oleh seekor kuda dengan seorang kusir yang akan mengendalikan kuda tersebut mengelilingi area wisata. Kereta ini dapat mengangkut 2-3 orang sekaligus.
- Permainan air. Di sini juga tersedia wahana permainan air seperti Fun Boat, Balon air, memancing untuk balita dan lain lain. Selain itu juga disediakan area bermain anak seperti perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan.
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap seperti toilet, restoran, area parkir dan mushola. Untuk harga tiket masuk dikenakan Rp 15.000 per orang, di mana tiket ini dapat ditukar dengan minuman susu murni atau kopi hangat. Untuk wahana yang tersedia juga dikenakan tarif tersendiri kisaran Rp 30.000 hingga Rp 20.000. De Ranch buka dari jam 9.00-17.00 (Senin-Jumat) dan 8.00-18.00 (weekend).
Walaupun objek wisata ini tidak sebaru pesaingnnya yang lain, namun tetap meninggalkan kesan mendalam bagi para wisatawan yang berkunjung. Sehingga seringkali mereka datang kembali untuk mengunjungi De Ranch.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Libur Lebaran 2025, Monas Jadi Tujuan Wisata Alternatif Warga Jakarta
Ulasan
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Review Film Exorcism Chronicles - The Beginning: Visual Ajaib tapi Cerita Kacau?
Terkini
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Baru 6 Hari Tayang, Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton!
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
Surat Ki Hadjar Dewantara untuk Generasi Z: Jangan Jadi Penonton Perubahan
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA