Psikopat dan narsistik merupakan orang dengan gangguan kepribadian yang sangat manipulatif. Mereka akan berusaha keras untuk menutupi agar anda tidak melihat niat mereka yang sebenarnya. Dalam mencari korbannya, psikopat dan narsistik menunjukkan perilaku yang hampir sama. Dikutip dari laman Awareness Act, berikut 5 hal yang dilakukan psikopat dan narsistik saat berbicara dengan calon korban:
1. Mereka membuat asumsi tentang calon korban yang tidak masuk akal
Psikopat dan narsistik akan mencoba membuat asumsi tentang calon korbannya atau hal yang dianggap menarik. Asumsi tersebut dapat berupa hal yang positif maupun negatif. Tujuannya untuk memanipulasi calon korban.
2. Tidak mengajukan pertanyaan pribadi
Umumnya, ketika memulai mereka hanya akan membicarakan tentang hidupnya dan tidak banyak bertanya tentang kehidupan pribadi calon korban. Mereka tidak begitu tertarik untuk mengenal calon korban secara nyata.
3. Mereka memberitahu hal-hal yang bersifat rahasia
Dalam menjalankan aksinya, mereka akan mengungkapkan hal-hal yang tidak seharusnya diketahui calon korban. Hal ini merupakan cara mereka untuk membangun kepercayaan. Mereka ingin calon korban merasa istimewa karena telah mengetahui rahasia dan ini adalah cara terbaik untuk mulai mengerjakan niat mereka.
4. Mereka akan meminta bantuan
Mereka akan meminta bantuan kepada calon korban, hingga akhirnya bantuan tersebut menjadi hal yang lebih besar. Dengan membuat calon korban setuju membantu, mereka akan mulai mengendalikan calon korban. Tujuan mereka melakukan ini agar calon korban merasa bahwa mereka dibutuhkan dan senang akan hal itu.
5. Mereka dengan cepat curhat
Mereka akan dengan cepat membuka diri kepada calon korban. Tujuan mereka melalukan ini untuk mendapatkan simpati dari calon korban. Ketika mereka menginginkan sesuatu hal dan calon korban menolak, taktik ini mereka gunakan agar calon korban merasa buruk dan dengan terpaksa melakukan atau memenuhi apa yang mereka inginkan.
Demikian 5 hal yang dilakukan psikopat dan narsistik saat berbicara dengan calon korbannya. Namun, perlu diingat bahwa kelima hal di atas bukan tanda pasti dari perilaku psikopat, bahkan bisa saja mereka justru sama sekali tidak menunjukkan ciri-ciri tersebut dan terlihat seperti umumnya orang biasa.
Baca Juga
-
(G)I-DLE Pecahkan Rekor Grup dengan Pre-Order Mini Album 'I Feel' Melebihi 1,1 Juta Copy
-
Kunjungi Jun Beom, Karina dan Winter aespa Kesulitan Memakai Gendongan Bayi
-
Kembali Dapat Kritik, Kali Ini Drama Korea Doctor Cha Tuai Protes Keras dari Pasien Pengidap Crohn
-
Boy Group INFINITE Mengejutkan Penggemar dengan Perayaan 13 Tahun Debut
-
Jeon So Min Ungkapkan Kasih Sayang, Jawaban Yoo Jae Suk Undang Tawa
Artikel Terkait
Ulasan
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
-
Ulasan Buku The Metamorphosis: Ketika Manusia Dinilai dari Manfaatnya
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Ulasan How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? Berdamai dengan Masa Lalu
Terkini
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik