Apakah yang dimaksud meterai elektronik? Telah kita pahami bahwa bea meterai adalah pajak atas dokumen. Penggunaan meterai yang dikenal secara umum dalam kehidupan sehari-hari adalah jenis meterai tempel.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi telah meluncurkan meterai elektronik pada tanggal 01 Oktober 2021.
Meterai elektonik (e-meterai) adalah meterai berupa label yang penggunaannya dilakukan dengan cara dibubuhkan pada dokumen melalui sistem tertentu. Ketentuan tentang e-meterai tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 134/PMK.03/2021.
E-meterai memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Berbentuk persegi dengan warna dominan merah muda
2. Terdampat lambang negara Garuda Pancasila
3. Terdapat tulisan Meterai Elektronik
4. Terdapat angka 10.0000 dan tulisan Sepuluh Ribu Rupiah
5. Memiliki kode unik berupa nomor seri dan keterangan tertentu
Lalu, bagaimana cara menggunakan e-meterai ?
Mula-mula, untuk melakukan pembelian e-meterai dengan cara mengunjungi laman e-meterai dengan alamat e-meterai.co.id. Selanjutnya klik beli e-meterai dan lakukan login. Bagi pengguna pertama yang belum memiliki akun dapat klik “Daftar di sini “.
Cara pendaftaran akun untuk pengguna pertama adalah sebagai berikut :
1. Klik Daftar di sini kemudian akan muncul 3 pilihan jenis akun yaitu Personal, Enterprise dan Wholesale.
2. Pilihlah jenis akun yang sesuai dengan kebutuhan. Akun Personal untuk kepentingan perseorangan, akun Enterprise untuk kepentingan internal perusahaan dan Wholesale digunakan untuk distributor.
3. Setelah memiliki jenis akun, unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP untuk akun Personal dengan ukuran maksimum file adalah 1 MB.
4. Isi identitas data pribadi. Pada bagian pengisian data ini kita juga diminta membuat password. Password ini harus mengandung huruf kapital, huruf kecil, angka, simbol dan memiliki anjang minimal 8 karakter.
6. Klik daftar, cek email dan tekan tautan yang tersedia untuk melakukan verifikasi akun.
Setelah langkah di atas berhasil , kita sudah dapat melakukan login pada laman e-meterai . Selanjutnya adalah memasukan kode OTP yang masuk ke email. Lakukan pembelian e-meterai dengan cara klik pembelian kemudian isikan kuota meterai sesuai kebutuhan. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara tunai, transfer atau menggunakan QRIS.
Bagaimana cara melakukan pembubuhan e-meterai? Caranya adalah sebagai berikut :
1. Unggah dokumen dengan format pdf . Ukuran dokumen yang direkomendasikan adalah A4
2. Atur posisi pembubuhan e-meterai dengan cara menggeser icon e-meterai yang ada di layar
3. Masukkan 6 digit angka sebagai PIN. Pembuatan PIN ini dilakukan pada saat pertama kali kita menggunakan dan akan digunakan setiap pembubuhan e-meterai
4. Klik tombol “Bubuhkan e-Meterai” untuk melakukan pembubuhan meterai
5. Apabila proses telah selesai, kita dapat mengunduh dokumen yang sudah dibubuhi e-meterai. Dokumen tersebut dapat dilihat pada riwayat pembubuhan.
Namun perlu diperhatikan bahwa file yang dapat diunduh atau dibubuhkan ulang adalah file 48 jam terakhir setelah melakukan pembubuhan e-meterai. Penggunaan e-meterai mudah dan praktis bukan?
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Tiga Wanita Penghuni Neraka yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
-
Jangan Kalap! Kenali 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Saat Lebaran, Waspadai Tandanya!
-
Ciri-ciri Orang Mendapat Lailatul Qadar, Apakah Mengalami Hal Aneh Termasuk?
-
7 Ciri-Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Kamu Salah Satunya?
-
Penuh Berkah! Ini Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar yang Wajib Diketahui
Ulasan
-
Review Anime Ranma 1/2, Komedi Klasik dengan Sentuhan Modern
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
-
Ulasan Novel Cantik Itu Luka: Menguak Luka Dibalik Kecantikan
Terkini
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
-
Solar MAMAMOO 'Want,' Lagu Penyemangat untuk Menyambut Kisah Cinta Baru
-
Film M3GAN 2.0 dan Ancaman Baru yang Lebih Sangar!
-
Summer Game Fest 2025 Hadir 6 Juni, Semoga Tidak Ada Kabar Mengecewakan!
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Membumi, Nova Arianto Pakai Aturan Ketat Soal Sosmed