
Pekerjaan yang bermula dari hobi memang sangat menyenangkan dan membuat kita tidak terkekang dalam menjalaninya. Misalnya, seseorang yang memutuskan menjadi penulis karena memang sejak kecil dia hobi menulis, seseorang yang bercita-cita menjadi chef karena memang hobinya memasak, seseorang yang bermimpi menjadi penjahit atau desainer karena sejak kecil senang menjahit dan membuat aneka model pakaian, dan seterusnya.
Seperti Sheeza, gadis berusia 14 tahun, tokoh utama dalam novel “Fesyenisheeza” karya Nita Lana Faera yang bercita-cita ingin menjadi seorang desainer terkenal di usianya yang masih muda. Sewaktu masih kecil, tepatnya saat Sheeza masih TK, dia memang memiliki hobi menggambar pakaian.
Untuk meningkatkan motivasinya, Sheeza menyalakan laptop dan mulai browsing untuk mencari info profil desainer terkenal. Dia terkagum-kagum waktu baca profilnya Rafi Abdurrahman Ridwan, anak Indonesia yang berprestasi di bidang mode.
Sheeza belajar tutorial cara bikin kebaya dari majalah milik mamanya yang diam-diam diambilnya. Dia berusaha membagi waktunya dengan baik. Antara sekolah dan belajar menggambar busana. Dia tak ingin gara-gara ambisinya untuk jadi desainer terkenal, malah bikin sekolahnya berantakan.
Dia bela-belain saat jam istirahat di sekolah, tidak pergi ke kantin, tapi duduk di dalam kelas, untuk belajar mendesain. Dia tidak peduli ketika ada teman sekolah yang berusaha mengusiknya.
Di sekolah, Sheeza juga memiliki dua sahabat yang turut mendukung cita-citanya menjadi seorang perancang busana terkenal. Mereka adalah Vonny dan Ratu. Bahkan kedua sahabatnya berkhayal bisa menjadi model baju rancangan Sheeza saat dia berhasil mewujudkan cita-citanya.
Sepulang sekolah, Shezza ditemani dua sahabatnya pergi ke toko buku, untuk keperluan hunting buku-buku mode yang bisa dijadikan referensi untuk belajar. Sejak melahap habis semua buku dan majalah referensi, Sheeza mulai belajar untuk bikin konsep rancangan sendiri. Kebaya modern yang simpel, inilah yang jadi ide pertamanya.
Perjalanan Sheeza dalam mewujudkan cita-citanya menjadi desainer terkenal tentu masih panjang. Novel karya Nita Lana Faera ini menarik dibaca oleh para remaja. Kisah yang tersaji tak hanya menghibur, tapi juga menyelipkan pesan berharga kepada kaum muda agar jangan pernah ragu-ragu untuk mewujudkan cita-cita yang sesuai dengan hobi masing-masing.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Tentang Waktu: Kisah Cinta, Sejarah, dan Pilihan dalam Lintasan Waktu
-
Ulasan Novel Sylvia's Letters: Kenangan yang Tidak Akan Menemukan Tujuan
-
Ulasan Novel Perang Rendang:Persaingan Cinta dan Warisan Kuliner
-
Saat Teknologi dan Sejarah Bertarung Hebat dalam Novel Palagan Nusantara
-
Jakarta Tak Pernah Netral: Makna Hidup dalam Novel Sisi Tergelap Surga
Ulasan
-
Kisah Lucu dan Haru dalam The Day the Earth Blew Up: A Looney Tunes Movie
-
Tentang Waktu: Kisah Cinta, Sejarah, dan Pilihan dalam Lintasan Waktu
-
Ulasan Novel Sylvia's Letters: Kenangan yang Tidak Akan Menemukan Tujuan
-
Menguak Makna 'Maharatu' dalam Film Pabrik Gula, Selalu Perempuan Kah?
-
Pulau Hoga, Punya Pesona Alam Bawah Laut yang Memesona
Terkini
-
4 Rekomendasi Dating Show Korea di Tahun 2025, Ada Heart Pairing!
-
4 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Bulan September 2025
-
Tersandung Kasus Penyalahgunaan Vape Obat Keras, Jonathan Frizzy Terancam 12 Tahun Penjara
-
Tampil Berani di Met Gala 2025, Outfit Lisa BLACKPINK Undang Kontroversi
-
5 Ide Mix and Match Outfit Kasual ala Shin Si Ah, Tampil Catchy All Day!