Tere Liye kembali melanjutkan petuangan Raib, Seli, dan Ali melalui buku Series Bumi yang ke-13 dengan judul SagaraS. Sama seperti buku-buku sebelumnya, para pembaca akan diajak untuk berpetualang ke sebuah tempat asing dengan berbagai macam rintangan dan bahaya yang menghadang. Berikut ini adalah ulasan singkat tentang SagaraS.
Identitas Buku
Judul Buku: SagaraS
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabakgrip
Jumlah Halaman: 384 Halaman
Ulasan Buku
SagaraS adalah buku lanjutan dari series Bumi yang ketiga belas. Pada buku ini, para pembaca akan diajak untuk mencari tahu asal-usul tentang orang tua Ali.
Petualangan kali ini tidak hanya dilakukan oleh Raib, Seli, dan Ali, tetapi juga diikuti oleh Master B. Mereka mencari anomali di tengah lautan luas, menyusul Ali yang telah berangkat lebih dulu tanpa sepengetahuan mereka.
Buku ini cukup spesial, karena ada satu bab yang menceritakan tentang masa lalu kedua orang tua Ali dan membuat Ali yang terkenal cuek serta tidak mudah terharu, menjadi menangis untuk pertama kalinya sejak series pertama. Topik tentang keluarga Ali memang menjadi perhatian utama dari novel ini.
Pertarungan yang dihadapi oleh tiga sahaabat sekaligus Master B yang ada di dalam tempat bernama SagaraS ini juga tidak kalah epik dari series sebelumnya.
Kali ini, mereka harus melawan dan menghadapi 13 Ksatria SagaraS dengan nama-nama mereka yang unik, ada Plat, Stir, Jok, Rem, dan Ban! Tere Liye memang terkenal sebagai penulis yang bisa menjadikan apapun sebagai inspirasi sebagai nama-nama tokohnya.
Pada series kali ini, Tere Liye menggunakan sudut pandang orang ketiga, bukan lagi sudut pandang pertama dari sisi Raib. Namun, tentu saja hal ini tidak mengurangi keseruan untuk mengikuti petualangan mereka. Pembaca akan dibuat puas tentang rasa penasaran terhadap sosok kedua orang tua Ali.
Buku ini juga dilengkapi dengan tiga bab bonus di bagian akhir. Ada cerita tentang Si Tanpa Mahkota yang masih terkurung bersama Ceros dan masih terus berusaha untuk melawan, ada Ox di Perpustakaan Sentral yang kedatangan tamu tidak diundang yang tiba-tiba muncul di ruangannya, serta ada bab tambahan tentang murid perempuan baru yang pindah ke sekolah Raib. Benarkah akan ada drama percintaan khas remaja dalam series selanjutnya?
Buku ini masih berlanjut ke series berikutnya yang berjudul Matahari Minor. Kamu sudah membacanya, belum?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Ulasan Novel Aroma Karsa: Ambisi Mencari Kejayaan Lewat Teka-teki Wewangian
-
Resensi Novel The Infinite Quest, Kasus Penculikan dan Teknologi Awet Muda
-
Ulasan Novel The Last Love Note: Mengikhlaskan Cinta dan Menemukan Harapan
Ulasan
-
Aksi Heroik Seorang Mantan Tentara dalam Melawan Teroris dalam Film Cleaner
-
Review Anime Ranma 1/2, Komedi Klasik dengan Sentuhan Modern
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
Terkini
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Masuk BaekSang Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Raup 8 Nominasi
-
Menghadapi Mental Down setelah Lebaran, Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Sidang Perdana, NewJeans Tolak Tawaran Lanjut di ADOR Tanpa Min Hee-jin
-
Menyusun Kembali Peta Kehidup setelah Lebaran sebagai Refleksi Diri