Beberapa waktu yang lalu pihak militer Amerika Serikat telah memperkenalkan pesawat bomber generasi terbarunya, yakni B-21 “Raider”. Purwarupa pesawat bomber masa depan ini diperkenalkan secara terbatas kepada publik setelah beberapa tahun menjadi teka-teki perihal pesawat bomber masa depan negeri Paman Sam tersebut.
Pesawat bomber yang memiliki kemampuan siluman (stealth) ini rencananya akan mulai memasuki layanan militer Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke depan dan direncanakan akan menggantikan beberapa jenis pesawat bomber yang telah dioperasikan Amerika Serikat saat ini.
Sepanjang sejarahnya, militer Amerika Serikat memang telah mengoperasikan beberapa jenis pesawat bomber. Di era moder ini, tercatat ada 3 jenis pesawat bomber yang aktif berdinas dalam militer Amerika Serikat. Berikut adalah jenis-jenis pesawat bomber yang berdinas dalam tubuh militer Amerika Serikat.
1. B-52 “Strarofortress”
Pesawat bomber klasik dan tertua saat ini yang dioperasikan oleh militer Amerika Serikat adalah B-52 “Stratofortress”. Pesawat bomber ini lahir semasa awal masa perang dingin (cold war) dengan blok timur pimpinan Uni Soviet kala itu. Pesawat yang mulai berdinas sejak tahun 1955 ini sudah kenyang beragam misi tempur, mulai dari Perang Vietnam, Perang Teluk (Gulf war), Perang Afghanistan dan beberapa konflik lainnya yang melibatkan militer Amerika Serikat di dunia.
BACA JUGA: Syahrini Bohong Lagi Soal Perceraiannya? Princess Ungkap Keberadaannya Sekarang
Pesawat yang ditenagai 8 mesin Pratt & Whitney TF33-P-3/103 turbofan ini mampu mencapai kecepatan maksimal 1.050 km/jam. Untuk daya jelajahnya sendiri mampu mencapai radius 14.000-16.000 km dan ketinggian maksimal 15.000 meter. Untuk sistem persenjataannya, pesawat ini dilengkapi 1 meram M61 Vulcan cannon untuk pertahanan. Sedangkan, untuk muatan bom yang bisa diangkut sekitar 31.500 kg, termasuk bom berhulu ledak nuklir. Pesawat bomber tua ini rencananya akan terus berdinas dalam militer Amerika Serikat hingga tahun 2040 mendatang.
2. B-1 "Lancer"
Pesawat bomber yang mulai diperkenalkan pada periode 1970-an ini merupakan salah satu pesawat bomber andalan Amerika Serikat pada masa pertengahan perang dingin hingga kini. Pesawat bomber ini memiliki ciri khas utama yakni menggunakan desain variabel geometri dengan sayap menyapu. Hal ini dilakukan untuk mencapai kecepatan supersonik sekitar mach 2.0, meskipun saat memasuki produksi dan pengoperasian kecepatan maksimalnya hanya 1.325 km/jam atau sekitar mach 1.25.
Dilansir dari military-today.com, pesawat bomber yang ditenagai oleh 4 mesin General Electric F101-GE-102 turbofans memiliki radius tempur sekitar 12.000 km. untuk sistem persenjataannya, pesawat ini mampu membawa muatan bom sekitar 34.000 kg apabila menggunakan payload internal dan 23.000 kg apabila menggunakan sistem hardpoints di masing-masing sayap. Pesawat bomber ini rencananya akan mulai digantikan oleh B-21 “Raider” dalam beberapa tahun kedepan.
3. B-2 "Spirit"
Pesawat bomber yang menggunakan teknologi siluman (stealth) ini merupakan salah satu pesawat bomber paling canggih yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Pesawat yang mulai diperkenalkan pada akhir periode 1980-an dan mulai berdinas pada periode 1990-an ini mengusung konsep flying-wing dengan menghilangkan desain sayap ekor seperti pesawat konvensional.
BACA JUGA: Perceraian Syahrini Dispill Ibu Mertua, Reiko Barack Ungkap Permintaannya
Dilansir dari military-today.com, Pesawat yang pernah digunakan dalam perang Kosovo hingga peperangan di timur tengah ini ditenagai oleh 4 mesin General Electric F118-GE-100 turbofan yang mampu membuat pesawat bomber ini terbang dengan kecepatan 1.010 km/jam. Sedangkan, untuk radius tempurnya mampu mencapai jarak 11.000 km dengan ketinggian maksimal sekitar 15.000 meter. Untuk persenjataannya sendiri pesawat tersebut mampu membawa muatan bom sekitar 18.000 kg, meskipun dalam beberapa kesempatan mampu membawa muatan hingga lebih dari 20.000 kg.
Itulah beberapa pesawat bomber yang kini dioperasikan oleh militer Amerika Serikat dan hanya dioperasikan oleh mereka saja. Tentunya dengan mulai diperkenalkannya pesawat bomber generasi baru yakni B-21 “Raider”, tentunya akan membuat beberapa pesawat bomber yang kini dioperasikan akan mulai dipensiunkan secara bertahap guna untuk efisiensi dalam pendanaan.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
V BTS Dituduh Dapat Perlakuan Istimewa Saat Wajib Militer, Pihak Kementerian Sampai Buka Suara
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
Pemerintah Tetapkan Libur Natal 25-26 Desember, Kapan Harga Tiket Pesawat Turun?
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?