Berburu kuliner dengan vibes yang tidak biasa di daerah utara Yogyakarta? Coba deh kunjungi tempat yang satu ini.
Omah Palgading menawarkan kenikmatan menu sederhana dengan suasana khas Jawa tempo dulu. Dengan bangunan yang berupa joglo pendopo dengan banyak ukiran dan ornamen, terutama ukir-ukiran pada kayu penyusun atapnya, kita dibawa pada suasana syahdu tradisional di masa lalu.
Tempat duduk yang digunakan pun merupakan kursi anyaman atau biasa disebut kursi penjalin berukuran besar khas rumah jaman dulu. Pada bagian lantai tertata dengan elok ubin tegel dengan pola tradisional.
BACA JUGA: Gandhok Coffee: Tempat Nongkrong yang Tenang dan Homey di Yogyakarta
Di dekat area lesehan kita juga dapat menikmati indahnya gebyok ukir yang pada zaman dahulu sering difungsikan sebagai partisi ruangan, namun pada masa kini penggunaannya sering kali kita dapati sebagai pintu utama hunian atau sebagai background pelaminan.
Menu yang ditawarkan Omah Palgading di antaranya mie ayam, mie sapi, bakso asli sapi, soto sapi, dan soto ayam. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 10.000,00. Mie ayamnya bertabur potongan daging ayam yang super empuk, nyaris selembut tahu dengan racikan bumbu yang kaya rasa.
Citarasa baksonya sangat kentara daging sapinya. Baksonya juga terbilang cukup komplit, ada bakso halus, bakso urat, pangsit basah dengan isian olahan daging, pangsit goreng juga dengan isian daging, tahu bakso, mie putih dan kuning, sawi, dan pelengkap lainnya.
Tambahan topping dan makanan ringan dapat kita pesan dengan harga mulai dari Rp 4.000,00. Makanan ringan yang ditawarkan beragam mulai dari mendoan hingga kentang goreng dan semua tersaji dengan hangat.
BACA JUGA: Saporo, Sate Ponorogo Autentik yang Gurih dan Legit di Jogja
Untuk minuman, kita hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp 4.000,00. Minuman yang ditawarkan beragam untuk segala usia mulai dari milkshake, es teller, saparela, maupun jus buah segar tersedia di sini.
Olahan alpukat di sini termasuk yang tidak pelit. Jus alpukatnya sangat kental dengan alpukat yang memiliki rasa gurih maksimal dan tanpa rasa pahit. Es alpukat degan durian juga akan sukses menawarkan dahaga.
Pencinta durian wajib coba karena durian yang digunakan adalah durian berdaging tebal. Durian yang nikmat dipadukan dengan segarnya degan yang dicampur dengan daging buah alpukat menghasilkan sensasi yang luar biasa di dalam mulut.
Untuk rombongan, dapat pula memesan menu khusus rombongan yang akan disajikan dengan menggunakan peralatan dari gerabah tradisional.
Sesuai dengan namanya, resto Omah Palgading terletak di Desa Wisata Palgading Kelurahan Sinduharjo. Akses masuk dari Jalan Kaliurang via Jalan Kaliurang Timur masuk sekitar kurang lebih 1,5 km.
Baca Juga
-
5 Tanaman Penangkal Polusi Udara, Bye Air Purifier!
-
Dino Park Jogja, Merasakan Asyiknya Liburan bersama Dinosaurus
-
Cegah Stunting, Ini 5 Jenis Skrining Kesehatan yang Perlu Calon Pengantin Lakukan Sebelum Menikah
-
Dear Parents, Ini 5 Cara Mudah Mendukung Perkembangan Literasi Balita
-
Dear Bumil, Ini 7 Hal yang Harus Ada dalam Tas Bersalin
Artikel Terkait
-
Warteg Lewat, Ini 7 Kuliner Khas Tegal yang Cuma Ada saat Lebaran
-
Rayakan Lebaran dengan Hidangan Istimewa, Ini Dia Surga Kuliner di Jakarta
-
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Greyhound Cafe: Sensasi Kuliner Thailand dengan Sentuhan Western yang Kini Hadir di BSD
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?