Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Erni Rahmawati
Ilustrasi Barongsai. (Freepik)

Perayaan Tahun Baru China atau Imlek selalu identik dengan pertunjukan Barongsai. Barongsai adalah tarian tradisional masyarakat tionghoa dengan menggunakan sarung berbentuk singa.

Biasanya pertunjukan Barongsai dilakukan di tempat- tempat umum. Karena sangat menarik, Barongsai selalu dinanti pertunjukannya saat perayaan Imlek.

Berikut adalah fakta menarik tentang Barongsai yang jarang diketahui, simak pembahasannya.

BACA JUGA: 4 Alasan Jeruk Mandarin Identik dengan Perayaan Imlek, Begini Filosofinya!

1. Barongsai Diciptakan untuk Mengusir Roh Jahat

Barongsai sudah ada sejak Dinasti Han dan banyak mitos serta legenda seputar tarian ini. Yang paling menarik adalah kisah monster bernama Nian.

Nian sangat suka menculik anak dan meneror desa tiap tahunnya. Akhirnya, seekor singa berhasil mengalahkan dan mengusir monster tersebut. Nian marah dan bersumpah akan kembali setelah singa itu pergi dari desa. Nian sangat suka menculik anak dan meneror desa tiap tahunnya.

Akhirnya, seekor singa berhasil mengalahkan dan mengusir monster tersebut. Nian marah dan bersumpah akan kembali setelah singa itu pergi dari desa.

Namun, para penduduk desa menipu Nian dengan berpura-pura menjadi singa untuk menakut-nakutinya. Legenda tersebut juga mengatakan bahwa suara keras dari drum, instrumen lain, dan petasan berhasil membantu menakuti Nian.

BACA JUGA: Bikin Ngiler! Inilah 5 Jenis Bakso Khas Nusantara yang Paling Populer

2. Tidak ada singa di Tiongkok

Seperti yang kita tahu, barongsai berbentuk singa. Budaya yang satu ini juga berasa dari China. Namun, ternyata tidak ada seekor singa satu pun di dataran China.

Hewan yang satu ini bukan asli China. Masyarakat Tiongkok, mengetahui singa karena Jalur Sutra dalam perdagangan yang dilakukan pada masa itu.

3. Nama dan Istilah Barongsai yang Hanya Ada di Indonesia

Siapa sangka Barongsai yang sangat populer merupakan istilah yang hanya ada di Indonesia. Di negara asalnya sendiri, kesenian ini dikenal dengan nama “Wu Shi“, dan secara internasional lebih populer dengan nama “Lion Dance“.

Lalu dari mana asal nama Barongsai? Istilah Barongsai sendiri merupakan hasil dari akulturasi antara budaya Nusantara dan juga budaya Tiongkok.

Kata “Barong” merujuk pada kesenian Indonesia, tepatnya Bali di mana penari menari menggunakan boneka atau kostum, sedangkan “sai” berasal dari bahasa hokkian yang berarti singa.

BACA JUGA: Tak Hanya Satu, Ini 3 Jenis Lumpia yang Banyak Digemari Orang

4. Berat Kepala Barongsai yang Mencapai 25 Kg

Bagian kepala Barongsai terbuat dari olahan pulp atau bubur kertas dan memiliki berat mencapai 25 kilogram. Dengan bobot yang sangat berat dan berbagai atraksi akrobat, tak heran jika di negeri asalnya para pemain Barongsai sangat menguasai bela diri Wu Shu.

Itulah fakta-fakta dari barongsai.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Erni Rahmawati