Perundungan di kalangan pelajar bukan hal baru lagi. Terlebih saat seseorang memiliki kekurangan fisik maupun mental. Entah bagaimana, hal seperti ini seakan menjadi makanan segar bagi sebagian siswa yang suka menghina.
Bagi mereka, mungkin tindakan itu tidak lebih dari sekadar bersenang-senang dan hanya lelucon semata. Namun, yang tidak mereka pahami adalah dampak yang ditimbulkan dari tindakan mereka. Luka batin yang diterima korban dapat membuatnya semakin terpuruk dan membenci dirinya sendiri. Takut akan dunia luar dan cenderung mengasingkan diri.
Ketika menemukan buku The Boy I Met From Youtube dan membacanya, saya seperti menemukan benda berharga. Novel ini membawa isu body positivity, yang mana tokoh utamanya seorang siswi kelas sepuluh yang kerap menjadi gunjingan teman-temannya karena memiliki payudara yang besar. Hal itu pula kerap membuatnya mendapat pelecehan dari teman-temannya atau orang asing yang ia temui.
BACA JUGA: Sekilas Fakta Kartun Huggy Wuggy dan Mommy Long Legs yang Meresahkan
Rai dalam The Boy I Met From Youtube, yang memiliki bakat bernyanyi harus memendam dalam-dalam bakat itu karena ia takut bernyanyi di panggung. Rasa takut itu ia dapatkan saat bernyanyi di acara ulang tahun temannya dan setelah bernyanyi, tanpa sengaja ia mendengar teman-teman cowok membicarakan payudaranya.
Sejak saat itu, Rai mulai kehilangan kepercayaan dirinya. Ia malu dengan kondisi tubuhnya dan hal itu terus berlanjut sampai saat ia masuk ke jenjang SMA. Rai masing sering mendapat perlakuan tidak baik dari siswa lain di sekolah.
Namun, berkat dorongan dan dukungan dari teman-temannya, akhirnya Rai berhasil melawan rasa takutnya dan berhasil menguasai diri saat mengikuti lomba menyanyi antar sekolah. Meski tidak keluar sebagai pemenang, Rai bangga karena berhasil menang atas dirinya sendiri.
BACA JUGA: Link Nonton Tondemo Skill de Isekai Horo Meshi Episode 4, Klik di Sini!
Novel The Boy I Met From Youtube ini memberi pesan positif yang sangat membangun dan dapat membantu membangkitkan kepercayaan diri banyak orang yang mungkin selama ini merasa minder dengan kondisi fisik mereka. Untuk kamu yang saat ini tidak percaya diri dengan kondisi fisikmu, kamu harus tahu kalau kamu berharga sama seperti orang lain. Jadilah lebih berani dan terima dirimu bagaimana pun kondisinya.
Buku The Boy I Met From Youtube sangat saya rekomendasikan untuk kalangan remaja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tuai Hujatan Karena Menang MCI, Pantaskah Belinda Diperlakukan Demikian?
-
Ulasan Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Kental dengan Nilai Sejarah dan Pengabdian
-
Ulasan Novel Rooftop Buddies, Pengidap Kanker yang Nyaris Bunuh Diri
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Ulasan Novel Mata di Tanah Melus, Petualangan Ekstrem di Negeri Timur
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Han Gong Ju, Saat Luka Lama Mencari Tempat untuk Sembuh
-
Ulasan Novel Demon Rumm: Karya Sandra Brown yang Kurang Menggigit
-
Merajut Doa dan Ikhtiar Lewat Ulasan Buku The Power of Jalur Langit
-
Conan Gray Ungkap Luka Patah Hati Lewat Lagu Synth Pop Bertajuk Maniac
-
Review Film Short Term 12: Luka Enggak Terlihat, dan Harapan yang Tumbuh
Terkini
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Promosikan Mahika Villas Sleman
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi