Rooftop Buddies bukan novel menyenangkan yang menyuguhkan kebahagiaan dan cinta. Isinya adalah rasa sakit dan kematian. Namun, di balik itu, ada makna mendalam yang tak terlupakan. Tentang harapan-harapan yang selalu ada di balik setiap masalah.
Blurb Novel Rooftop Buddies:
Buat Rie mengidap kanker itu kutukan. Daripada berjuang melawan sakitnya proses pengobatan, dia mempertimbangkan pilihan lain. Karena kalau akhirnya toh akan mati, kenapa harus menunggu lama?
Saat memutuskan untuk melompat dari atap gedung apartemen, tiba-tiba ada cowok ganteng berseru dan menghentikan langkah Rie di tepian.
Rie mengira cowok itu, Bree, ingin berlagak pahlawan dengan menghalangi niatnya, tapi ternyata dia punya niat yang sama dengan Rie di atap itu. Mereka pun sepakat untuk melakukannya bersama-sama.
Jika masuk ke dunia kematian berdua, mungkin semua jadi terasa lebih baik. Tetapi sebelum itu, mereka setuju membantu menyelesaikan "utang" satu sama lain, melihat kegelapan hidup masing-masing... Namun, saat Rie mulai mempertanyakan keinginannya untuk mati, Bree malah kehilangan satu-satunya harapan hidup.
Ulasan buku
Novel karya Honey Dee dengan genre young adult ini mengisahkan seorang remaja bernama Rie berusia tujuh belas tahun yang mengidap penyakit kanker. Dia menjalani pengobatan dan kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan kanker di tubuhnya.
Karena rasa sakit dan frustrasi, Rie ingin bunuh diri dengan melompat dari rooftop apartemennya. Namun, sial, dia bertemu dengan pria bernama Bree yang juga ingin melompat dari sana.
Pertemuan itu membawa mereka melalui banyak perjalanan. Rie mewujudkan semua keinginannya sebelum mati dan Bree mendampinginya. Namun, tidak semenyenangkan itu. Perlahan-lahan mereka kehilangan orang yang mereka cintai. Alasan mereka untuk tetap hidup.
Namun, seiring proses mereka akhirnya tahu bahwa mereka harus tetap hidup. Ada banyak hal yang harus mereka lakukan. Banyak yang membutuhkan mereka.
Novel ini memberi pesan yang cukup mendalam. Bagaimana para pengidap kanker yang mungkin putus asa diberi harapan untuk berjuang sekali lagi. Para pejuang kanker selalu punya alasan untuk bertahan hidup dan menjalani proses pengobatan mereka.
Dari Rie dan Bree, kita dapat melihat bahwa kehilangan tidak menjadi penghalang untuk terus hidup dan menjadi berarti. Selagi ada kesempatan, lakukan yang terbaik.
Lewat novel ini, penulis mengajak pembaca untuk lebih peduli pada orang sekitar. Bahwa terkadang apa yang mereka alami tidak sesederhana yang kita pikirkan. Hanya mereka yang tahu sesakit apa hidup yang mereka jalani.
Kamu sudah baca novel ini? Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Tuai Hujatan Karena Menang MCI, Pantaskah Belinda Diperlakukan Demikian?
-
Ulasan Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Kental dengan Nilai Sejarah dan Pengabdian
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Ulasan Novel Mata di Tanah Melus, Petualangan Ekstrem di Negeri Timur
-
Tewasnya Korban Perundungan dalam Novel The 'Good Friend'
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Novel 'Perjalanan Menuju Pulang': Pulang Tak Selalu Soal Rumah
-
Ulasan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Sejarah Kelam Indonesia
Ulasan
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
Terkini
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin