Jika kamu berjalan di alam liar Afrika Selatan, mungkin akan melihat di atas pohon tampak semacam tumpukan jerami. Jangan terkejut jika beberapa di antaranya berukuran besar, itu tandanya kamu melihat sarang burung sociable weaver. Sociable weaver adalah spesies burung pembuat sarang paling besar di dunia, bahkan beratnya hingga mencapai 1 ton.
Sarang burung tersebut menjadi tempat berlindung berbagai burung, berikut ini adalah 3 fakta menarik sarang burung sociable weaver.
BACA JUGA: Serasa Nongkrong! Ini 4 Rekomendasi Cafe yang Cocok untuk Kerja di Surabaya
1. Tidak asal memilih pohon untuk membangun sarang
Sociable weaver tidak asal memilih pohon untuk dijadikan sarangnya, biasanya pohon yang dipilih yang mulus dan mempunyai batang lurus agar predator darat semacam ular tidak bisa memanjatnya. Pohon pun mesti jauh dari permukaan serta memiliki dahan dan cabang yang vertikal.
Oleh karena itu, kadang sociable weaver juga bersarang pada tiang listrik dan khusus bagi mereka yang hidup di daerah yang tidak ada pohon besar. Tapi, hal tersebut lumayan menyebabkan masalah.
Disadur dari Africa Geographic, perusahaan telepon dan tenaga listrik jadi kesusahan untuk membuat tiang listrik yang dapat menahan beban sarang sociable weaver. Soalnya, berat sarang burung tersebut ketika musim hujan dapat berkali-kali lipat karena tergenang air dan basah, tiang listrik juga dapat roboh karena beratnya.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Garut, Wajib Dibeli jika Berkunjung!
2. Di balik sarangnya yang besar, ada burung yang berukuran mini
Siapa sangka jika sarang yang besar dengan bobot mencapai satu ton adalah hasil dari kerja keras arsitek yang berukuran mini. Sociable weaver adalah salah satu jenis burung manyar, mereka bertubuh mungil dan tampak sederhana dengan bulu berwarna cokelat yang sekilas seperti burung gereja.
Burung yang berasal dari Afrika Selatan tersebut hidup dalam kelompok dengan jumlah hingga ratusan ekor. Oleh sebab itu, mereka butuh sarang yang besar. Dilansir dari San Diego Zoo, sociable weaver membuat sarang yang dapat menampung 10-400 ekor burung dan memiliki 5-100 kamar.
BACA JUGA: 4 Wisata Alam di Cihurip Garut yang Wajib Dikunjungi untuk Berlibur, Masih Alami!
3. Memakai material yang berbeda
Anggota kelompok sociable weaver bekerja sama untuk membuat sarangnya, mereka biasanya menggunakan material yang berbeda. Ada rumput kering yang menjadi pemisah setiap kamar, jerami tajam untuk melindungi pinta masuk terhadap predator, dan ranting kayu yang berguna untuk atap.
Setiap kamar juga dilapisi kapas dan bulu yang membuat kehangatan bagi penghuninya ketika musim dingin. Itulah 3 fakta menarik sarang burung sociable weaver, bagaimana menurutmu tentang sarang burung ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Kementerian Pertanian Akan Impor Susu dari Vietnam Sebanyak 1,8 Ton
-
CEK FAKTA: Beredar Hasil Exit Poll LSI Keluar Sebelum TPS Ditutup, Pram-Rano Raih 55,8%, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika-Hendi Borong Sembako untuk Serangan Fajar?
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Cek Fakta: Benjamin Netanyahu Terbaring di Rumah Sakit
Ulasan
-
Ulasan Film Wolfs: Kolaborasi Dua Fixer Profesional dalam Misi Sarat Intrik
-
Review Buku Hidup Tak Selalu Baik-Baik Saja, Ketika Hidup Tak Sesuai Ekspektasi
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Love is A Promise: Berdamai dengan Trauma Demi Menemukan Cinta Sejati!
Terkini
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia
-
Gantikan Kim Nam Gil, Ini Alasan Kim Moo Yeol Bintangi Drama Korea Get Schooled