Pada tanggal 1 Maret 2023 ini diperingati sebagai Hari Lamun Sedunia atau World Seagrass Day. Melansir dari situs National Today, peringatan yang baru diinisiasi pada tahun 2022 silam ini diprakarsai oleh negara Sri Lanka guna mengkampanyekan pentingnya tanaman lamun laut atau seagrass dalam rantai ekosistem, khususnya di lautan. Tanaman ini cukup penting bagi ekosistem di kawasan pesisir dan lautan karena memiliki segudang manfaat. Hal ini sekaligus mengkampanyekan habitat lamun yang kian hari kian menyusut dan rusak akibat dari polusi dan perubahan iklim.
Melansir dari situs Parangtritis Geomaritime Science Park, tanaman lamun merupakan tumbuhan air yang hidup dibawah permukaan laut dangkal yang umumnya masih mendapatkan sinar matahari langsung secara baik. Tanaman yang dikategorikan sebagai tanaman berbiji satu (monokotil) ini umumnya tumbuh bergerombol sehingga membentuk suatu ekosistem tersendiri yang khas. Meskipun hampir mirip dengan padang rumput atau ilalang yang ada didaratan, ternyata tanaman Lamun memiliki beberapa manfaat dan fakta menarik didalamnya. Berikut 3 fakta unik dan menarik dari tanaman lamun.
1. Merupakan Sumber Makanan Bagi Beberapa Fauna
Padang lamun dikenal merupakan salah satu ekosistem yang cukup menungjang bagi keberlangsungan fauna dan biota laut di sekitar pesisir atau perairan laut dangkal. Selain itu, tanaman ini juga menjadi salah satu sumber pangan bagi beberapa satwa air atau satwa semi-akuatik. Melansir dari situs Kementrian Kelautan dan Perikanan, tanaman lamun seringkali menjadi sumber daya makanan bagi banyak hewan seperti beberapa jenis penyu, duyung dan beberapa jenis ikan terumbu karang.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Teru-teru Bozu, Boneka Penangkal Hujan Asal Jepang
Tamanan yang seringkali dikira sebagai rumput laut bagi orang awam ini juga menjadi makanan bagi beberapa unggas yang hidup di kawasan pantai atau pesisir. Bahkan, apabila tanaman ini muncul ketika pantai sedang surut tidak jarang pula kawanan bebek atau angsa akan memakan tamanan lamun tersebut. Tidaklah heran bahwa tanaman ini dianggap cukup penting bagi ekosistem pesisir yang beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan yang cukup signifikan.
2. Dapat Digunakan Sebagai Tanaman Obat
Selain menjadi tanaman penunjang ekosistem di pantai, tamana lamun juga diketahui dapat berfungsi sebagai obat-obatam. Melansir dari situs Parangtritis Geomaritime Science Park, disebutkan beberapa jenis lamun memiliki beberapa senyawa aktif yang dapat berfungsi sebagai obat-obatan. Salah satu jenis lamun yakni Thalassia hemprichii diketahui memiliki senyawa aktif yang berfungsi sebagai antibakteri dan antifungi.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Bali yang Hadirkan Nuansa Pedesaan
Selain itu, spesies lamun tersebut juga dapat dipergunakan sebagai obat kardiovaskular. Pemanfaatan lamun sebagai obat sejatinya telah dilakukan secara tradisional oleh masyarakat pesisir sejak ratusan tahun lalu dan dianggap sebagai obat mencegah beragam penyakit.
3. Dapat Difungsikan Sebagai Campuran Pupuk
Tanaman lamun juga dapat diberdayakan sebagai campuran pupuk yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat. Tanaman lamun dapat dijadikan campuran pupuk kompos dan dipercaya beberapa ahli dapat menyuburkan tanah secara signifikan dan lebih aman dipergunakan daripada pupuk kimia. Bagi masyarakat tradisional, tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan keranjang, atap rumah, isi Kasur dan juga sebagai pengganti benang.
Pada pemanfaatan yang lebih modern, tanaman ini juga seringkali dipergunakan sebagai campuran obat farmakologis karena beragam manfaatnya. Selain itu, tidak jarangpula tanaman ini diambil kandungan garamnya dan dipergunakan untuk beragam keperluan. Adapula beberapa orang yang mulai memanfaatkan tanaman lamun ini untuk dibuat menjadi campuran kertas. Tanaman lamun memang selain berperan dalam ekosistem laut, juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari karena memiliki beragam manfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
Artikel Terkait
-
Memahami Manfaat Herbal untuk Kesehatan Ginjal, Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Makna Peribahasa Pagar Makan Tanaman: Dipakai Pihak Baim Wong untuk Gambarkan Pengkhianatan Paula
-
Serasa Lagi di Jepang! Tengok Keindahan Bunga Tabebuya Bermekaran di Jakarta
-
5 Resep Jamu Darah Tinggi: Ada Empon-empon Hingga Wedang Uwuh Pedas
-
7 Tanaman Obat Rumahan, Penting Ada di Halaman dan Punya Banyak Manfaat!
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?