Beberapa jenis hewan yang ada di bumi bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat, sehingga mereka mendapat julukan sebagai hewan pemalas salah satu contohnya adalah kungkang. Selain kungkang, masih ada 4 hewan lain yang mendapat julukan tersebut. Dikutip dari laman Treehugger, berikut 5 hewan paling lambat di dunia:
1. Kungkang
Kungkang adalah mamalia yang hidup di wilayah hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan. Hewan ini memiliki karakteristik kepala pendek dan datar, mata besar, moncong pendek, ekor pendek atau tidak ada, kaki panjang, telinga kecil, dan cakar melengkung yang kokoh di setiap kaki.
Kungkang menghabiskan hampir seluruh hidup mereka di pohon. Mereka hidup dengan menggantung terbalik di cabang-cabang pohon. Kungkang dapat tidur selama 15-18 jam per hari dalam posisi terbalik di pohon. Untuk kecepatannya, ketika berada di darat kungkang dapat bergerak dalam kecepatan maksimum 1,5 meter per menit. Mereka kebanyakan bergerak dengan kecepatan 15 – 30 sentimeter per menit.
2. Bekicot
Bekicot umumnya memiliki organ yang rata dan berotot yang membantu mendorong mereka dengan sangat lambat untuk bergerak. Bekicot mengeluarkan lendir untuk membantu mengurangi gesekan yang terjadi ketika mereka bergerak. Kecepatan maksimum bekicot adalah 1,3 sentimeter per detik dan dapat bergerak paling lambat sekitar 0,28 sentimeter.
BACA JUGA: Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Verrel Bramasta Buka Suara: Penting Mama Bahagia
3. Bintang laut
Bintang laut bergerak dengan kecepatan maksimum sekitar 1,6 meter per menit. Rata-rata kecepatan spesies ini sekitar 1 meter per menit. Sementara itu, untuk spesies bintang laut seperti Dermasterias Imbricata hanya dapat bergerak dengan kecepatan sekitar 15 sentimeter per menit.
Bintang laut dapat bergerak secara bilateral yang memungkinkan bagi mereka untuk dapat menggunakan sisi kanan dan kiri tubuhnya secara bersamaan pada saat yang sama atau dengan gerakan bergantian untuk bergerak. Hal ini sering dijumpai ketika mereka sedang berburu atau dalam bahaya.
4. Kura-kura raksasa
Ada banyak jenis kura-kura yang diketahui, yang paling terkenal adalah kura-kura raksasa galapagos. Kura-kura ini dapat hidup selama 150 tahun atau lebih. Kura-kura galapagos memiliki kecepatan bergerak maksimum 2 kilometer per jam.
5. Siput pisang
Siput pisang bergerak 6,5 inci per 120 menit, berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Ahli Biologi University of Eastern Kentucky. Siput pisang bergerak dengan mendorong diri dengan mengeluarkan lendir.
Demikian 5 hewan paling lambat di dunia yang perlu kamu ketahui.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
(G)I-DLE Pecahkan Rekor Grup dengan Pre-Order Mini Album 'I Feel' Melebihi 1,1 Juta Copy
-
Kunjungi Jun Beom, Karina dan Winter aespa Kesulitan Memakai Gendongan Bayi
-
Kembali Dapat Kritik, Kali Ini Drama Korea Doctor Cha Tuai Protes Keras dari Pasien Pengidap Crohn
-
Boy Group INFINITE Mengejutkan Penggemar dengan Perayaan 13 Tahun Debut
-
Jeon So Min Ungkapkan Kasih Sayang, Jawaban Yoo Jae Suk Undang Tawa
Artikel Terkait
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
8 Tips Mudik Bawa Hewan Peliharaan, Ciptakan Perjalanan Aman dan Tenang untuk Anabul
-
8 Tempat Penitipan Hewan Peliharaan di Semarang saat Mudik Lebaran
-
7 Tempat Penitipan Hewan di Bandung, Mudik Lebaran 2025 Jadi Lebih Tenang
-
Mudik Aman dan Tenang: Ini 5 Penitipan Kucing Terpercaya di Jakarta
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?